Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik

Nasib Balita 2,5 Tahun Tahu Ibunya Dibunuh di Gresik: Masih Ketakutan, Ini Cara Polisi Memeriksanya

Begini lah nasib NZ, balita 2,5 tahun yang terluka kakinya saat sang ibu, Wardatun Toyyibah (28), dibunuh di rumahnya, Desa Ima'an, Gresik.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
Kolase SURYA.co.id
Kolase foto Korban Pencurian Berujung Pembunuhan di Gresik. Simak pengakuan keluarganya. 

Sementara, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina mengatakan, dari olah tempat kejadian perkara (TKP) belum menemukan tanda-tanda pelaku. Sebab, saat anggota Polres tiba di tempat kejadian, jenazah korban sudah dipindahkan dan telah dibersihkan.

“Belum, nanti bertahap. Ada sarung golok yang tertinggal di kamar korban,” kata Aldhino.

Sementara dari informasi masyarakat setempat, proses pemakaman jenazah korban Wardatun Thoyyibah (28), istri Mahfud, dilakukan saat salat maghrib pada Sabtu (17/3/2024).

Sebab proses autopsi di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik hingga sekitar pukul 15.00 WIB.

Dan setelah salat tarawih, Mahfud dan kakaknya dipanggil penyidik Polres Gresik untuk dimintai keterangan. Bahkan, hingga pagi hari, Mahfud belum juga dipulangkan.

“Sampai pagi hari ini, Mahfud belum pulang, masih di Polres,” kata tetangga Mahfud yang enggan menyebutkan namanya.

Begitu juga yang disampaikan Kepala Desa Imaan Abd Rohim. Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi pelaku pencurian berujung pembunuhan itu ditangkap.

“Belum ada informasi ditangkap pelakunya,” kata Abd Rohim.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved