SURYA Kampus

Kisah Mahasiswa UB Lulus dengan IPK 3.93, Raih 2 Beasiswa dan Dulu Jadi Ajudan Gubernur Ridwan Kamil

Atla Tegar Habib Amrullah menjadi wisudawan terbaik yang Fakultas Hukum dan Fakultas Vokasi, Program Studi Keuangan dan Perbankan. Ini kisahnya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
KOLASE UB/LINKEDIN
Mahasiswa UB lulus Cum Laude dengan IPK 3.93. Ternyata, dulu pernah jadi Ajudan Gubernur Jabar Ridwan Kamil 

SURYA.CO.ID - Kisah inspiratif datang dari mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang. 

Atla Tegar Habib Amrullah berhasil menjadi wisudawan terbaik yang Fakultas Hukum dan Fakultas Vokasi, Program Studi Keuangan dan Perbankan.

Ia mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.93, dengan masa studi tiga tahun. 

Selain berprestasi dalam bidang akademik, ternyata pemuda asal Wonogiri, Jawa Tengah ini juga aktif dalam berbagai kegiatan non akademik.

Salah satunya menjadi Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023, Ridwan Kamil.

Juga ikut serta dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Internasional untuk membantu pelaksanaan G20 Presidency Indonesia for Parliament 20 di DPR RI.

Baca juga: Sosok Guru Besar UMM Meninggal Sebelum Dikukuhkan Bareng Suami, Hadir Beri Orasi Ilmiah Lewat AI

"Di antara prestasi yang saya dapatkan, yang paling berkesan adalah menjadi seorang Ajudan Milenial Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Saya bisa belajar mengenai mengelola dan memimpin birokrasi, mengatasi masalah daerah dan belajar kepemimpinan dengan tokoh nasional yakni Bapak Ridwan Kamil," katanya, dari rilis UB.

Banyaknya aktivitas nonakademik tidak menyurutkan semangatnya untuk melaksanakan tanggungjawab akademik dengan sungguh sungguh.

"Alhamdulillah sempat 3 kali dalam 3 semester berturut turut mendapatkan IPK 4.00," katanya.

Menurutnya, kunci suksesnya selama ini adalah membuat timeline besar dalam kehidupan akademik yang dimulai per semester sampai lulus.

"Misal semester 1 sampai 3, fokus kuliah sama lomba," katanya lagi.

Lalu, pada semester empat dan lima, ia fokus kuliah, organisasi dan lomba. Kemudian semester enam dan tujuh, tetap fokus kuliah dan lanjut skripsi.

"Fokus skripsi saja agar lulus tepat waktu," katanya.

Untuk pembagian waktunya, dengan membuat master plan dari semester 1-7, kemudian membagi skala prioritas dari tiap semester dengan komitmen dan konsisten dalam menjalani apa yang sudah direncanakan.

"Setiap bulan/minggu membuat jadwal kegiatan yang terperinci baik untuk kegiatan organisasi, akademik, lomba atau magang saat liburan," kata Presiden MSIB Alumni Space tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved