SURYA Kampus

Usai Dua Periode Prof Jazidie, Prof Triyogi Siap Lanjutkan Transformasi Unusa

Pelantikan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., yang telah memimpin Unusa selama dua periode.

|
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa Unusa
REKTOR BARU - Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng (kiri), Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA (tengah) dan Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., IPU., ASEAN.Eng (kanan). Pelantikan rektor baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., IPU., ASEAN.Eng (kanan),digelar di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower, Kampus B, Sabtu (25/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Pelantikan rektor baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) periode 2025–2030, Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., IPU., ASEAN.Eng., Sabtu (25/10/2025).
  • Pelantikan dilakukan oleh Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower, Kampus B, Unusa
  • Prof. Triyogi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan transformasi yang telah dirintis pendahulunya

 

SURYA.CO.ID, SURABAYAUniversitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) resmi memiliki rektor baru.

Prof. Dr. Ir. Triyogi Yuwono, DEA., IPU., ASEAN.Eng., dilantik sebagai Rektor Unusa periode 2025–2030 oleh Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., dalam acara yang digelar di Auditorium Lantai 9 Unusa Tower, Kampus B, Sabtu (25/10/2025).

Pelantikan ini menandai berakhirnya masa kepemimpinan Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng., yang telah memimpin Unusa selama dua periode. 

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nuh memberikan apresiasi atas dedikasi Prof. Jazidie yang dinilai berhasil membawa Unusa tumbuh pesat sebagai salah satu perguruan tinggi swasta unggulan di Jawa Timur.

“Selama 10 tahun kepemimpinan Prof. Jazidie, prestasi Unusa melampaui usianya. Tri dharma perguruan tinggi berjalan dengan baik, dan hasilnya bisa kita rasakan bersama. Kami sampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya,” ujar Prof. Nuh.

Baca juga: Unusa Siap Buka Kelas Internasional, Sudah Teken MoU dengan Lokman Hekim University

Menurutnya, pergantian rektor bukanlah akhir dari satu masa, melainkan kelanjutan dari perjalanan yang sudah dirintis. 

“Estafet kepemimpinan di Unusa adalah bentuk kesinambungan. Tugas rektor baru adalah memperkuat apa yang sudah dibangun dan menyiapkan langkah menuju fase berikutnya,” tegasnya.

Sementara itu, Prof. Triyogi menegaskan komitmennya untuk melanjutkan transformasi yang telah dirintis pendahulunya.

Baca juga: Sosok Achmad Syafiuddin, Dosen Unusa yang Masuk 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh Dunia

Ia menyebut Unusa memiliki potensi besar untuk terus berkembang, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Saya akan melanjutkan apa yang telah dicapai oleh Prof. Jazidie, memperkuat fondasi yang sudah kokoh, sekaligus mencari terobosan baru agar Unusa semakin berdampak dan dikenal di dunia internasional,” ujarnya.

Guru besar bidang konversi energi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini juga menegaskan ia telah menyiapkan strategi kepemimpinan dengan jargon GRIT (Growth, Reinforce, Impact, dan Transformation).

Baca juga: Sosok Amrina Rosyadah, Wisudawan Terbaik Unusa yang Diterima Kerja di Tempat Magang

Melalui konsep ini, Unusa akan difokuskan pada pertumbuhan berbasis jamiyah Nahdlatul Ulama, penguatan mutu akademik, serta peningkatan dampak sosial melalui inovasi dan kolaborasi.

“Target kami, pada tahun 2030 jumlah mahasiswa Unusa bisa mencapai delapan ribu lebih, dan 10 persen anggaran kampus berasal dari inovasi serta kerja sama, bukan hanya dari peserta didik,” paparnya.

Prof. Triyogi juga menyoroti pentingnya memperkuat posisi Unusa dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings. Saat ini, Unusa sudah berada di peringkat 601–800 dunia. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved