SURYA Kampus
Sosok Revan Anak Yatim Asal Sidoarjo Bisa Kuliah Gratis di Unesa, Impian Bahagiakan Kakek Nenek
Revan Aditya Ramadhan akhirnya bisa kuliah gratis di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Revan Aditya Ramadhan akhirnya tak lagi dibebani pikiran mengenai biaya kuliah.
Sebab, dia baru mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Penyerahan KIP Kuliah dilakukan secara simbolik oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Khairul Munadi, didampingi Wakil Rektor I Universitas Negeri Surabaya serta jajaran Kemendikti saintek, di rumah Revan di Dusun Pendem, Desa Plaosan, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam kunjungan tersebut, Dirjen Dikti menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Desa Plaosan yang telah membantu dalam proses verifikasi dan pendampingan mahasiswa penerima KIP Kuliah.
Kini, Revan bisa kuliah secara gratis di Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), melalui Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.
Saat momen penyerahan berlangsung, Mbah Kakung-panggilan akrab kakek Revan, tak mampu membendung air mata.
Ia memeluk erat Dirjen Dikti Khairul Munadi sambil berucap lirih penuh rasa syukur, berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap cucunya yang kini bisa melanjutkan kuliah berkat KIP Kuliah.
Sebuah pelukan, yang seluruh harapan ada di dalamnya.
Revan menatap masa depannya dengan sederhana, namun penuh keyakinan. Ia bermimpi menjadi consultant engineer yang kelak dapat berkontribusi membangun infrastruktur bangsa.
"Saya ingin membahagiakan kakek dan nenek,” ucap Revan dengan mata berkaca-kaca, dikutip SURYA.CO.ID dari laman Kemendikti Saintek.
Perjuangan Revan
Baca juga: Sosok David Hendrawan, Mahasiswa Difabel UM Surabaya Lulus Cumlaude dan Dapat Beasiswa Studi Lanjut
Di balik pencapaian itu, Revan menyimpan kisah pilu. Dia adalah anak yatim. Ayahnya meninggal pada 2022 lalu.
Ibunya bekerja sebagai karyawan kontrak di pabrik pangan dengan penghasilan sangat terbatas.
Begitu pula kakek dan nenek yang kini tinggal bersamanya. Kedua orang itu sehari-hari bekerja sebagai petani, dengan penghasilan pas-pasan.
Namun, kondisi ini bukan alasan untuk menyerah.
SURYA Kampus
Revan Aditya Ramadhan
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
anak yatim
Meaningful
berita viral
| Sosok Farrel Rayhan Lulusan Agribisnis Unej Raih IPK 3,97, Ini Rahasia Sukses Kuliah Sambil Kerja |
|
|---|
| Sosok Amanda Wisudawan Termuda UGM yang Lulus S2 di Usia 22 Tahun dengan Masa Studi 1 Tahun 11 Bulan |
|
|---|
| Usai Dua Periode Prof Jazidie, Prof Triyogi Siap Lanjutkan Transformasi Unusa |
|
|---|
| Sosok David Hendrawan, Mahasiswa Difabel UM Surabaya Lulus Cumlaude dan Dapat Beasiswa Studi Lanjut |
|
|---|
| Dorong Transformasi Hijau dan Digital, Wagub jatim Buka Konferensi Internasional di Unitomo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.