Berita Mojokerto

Salurkan Beras Untuk Warga Terdampak Banjir, Bupati Mojokerto Segera Sidak Infrastruktur Sungai

Nanti kita akan turun bersama PUPR dan Kabag Administrasi Pembangunan untuk mengecek langsung pembatas sungai

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/mohammad romadoni
Bupati Mojokerto, Ikfina Fatmawati menyalurkan bantuan beras untuk warga terdampak bencana banjir di Desa Kedunggempol, Senin (11/3/2024). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memberikan bantuan beras untuk warga terdampak banjir di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari. Setidaknya, ada 600 orang dari keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Kedunggempol telah menerima bantuan sosial tersebut.

"Kami memberikan bantuan berupa beras 10 kg bagi keluarga yang terdampak banjir. Semoga dapat meringankan yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa, karena terhalang oleh bencana ini," ucap Bupati Ikfina, Senin (11/3/2024).

Bupati Ikfina mengatakan upaya normalisasi sungai sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 bahkan hingga saat ini. Pemkab Mojokerto melalui Bidang Sumber Daya Air DPUPR menggunakan alat berat untuk mengeruk sungai-sungai di Kabupaten Mojokerto.

"Jadi sebenarnya tidak ada masalah untuk sungai-sungai di Kabupaten Mojokerto. Jadi Kabupaten Mojokerto ini cenderung aman berapa tahun ini," ungkapnya.

Sebagai antisipasi banjir dalam waktu dekat, pihaknya akan turun langsung terjun ke lapangan untuk meninjau infrastruktur sungai di Desa Kedunggempol.

"Nanti kita akan turun bersama PUPR dan Kabag Administrasi Pembangunan untuk mengecek langsung pembatas sungai," kata Bupati Ikfina.

Kepala Desa Kedunggempol, Ridwan mengaku Pemkab Mojokerto telah bergerak cepat dalam penanggulangan banjir di desanya. Terlebih, Bupati Ikfina sangat memperhatikan warga dan memberikan bantuan untuk masyarakat di Desa Kedunggempol.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Bupati, karena sudah beberapa kali mengunjungi Kedunggempol ini saat banjir terjadi," tandasnya.

Di sisi lain, Pemkab Mojokerto berkoordinasi dengan BBWS Brantas untuk penangangan darurat tanggul jebol yang menyebabkan banjir di Desa Kedunggempol, Kecamatan Mojosari.

"Kondisi tanggul jebol sekitar 30 meter di aliran Sungai Sadar kini telah tertutup di Desa Kedunggempol," ujar Kabid Kabid Sumber Daya Air (SDA), Rois Arif Budiman. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved