Mobil Masuk Jurang di Pacet Mojokerto

2 Tewas Dalam Kecelakaan Di Pacet Mojokerto, Innova L 1920 FB Terbalik Di Jurang Sedalam 30 Meter

Petugas menggunakan tali derek yang diikatkan pada pohon pinus untuk mengangkat bodi mobil, agar lebih mudah mengevakuasi korban.

|
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
REM BLONG - Polisi bersama potensi relawan dan warga mengevakuasi korban meninggal dari dalam mobil Innova yang mengalami rem blong dan terjun ke jurang jalur Cangar-Pacet, Minggu (5/10/2025). 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Kecelakaan mobil di jalur Cangar-Pacet, Minggu (5/10/2025) sore, membawa korban.

Tercatat ada dua meninggal dan lima luka dalam insiden kecelakaan mobil Innova L 1920 FB yang diuga mengalami kegagalan pengereman alias rem blong itu.

Akibat rem blong itu, Innova kehilangan kendali dan terjun ke jurang sekitar 30 meter di jalur Cangar-Pacet.

Polisi bersama potensi relawan dan warga setempat berupaya mengevakuasi korban, di mana posisi kendaraan terbalik dengan medan terjal jurang terjal tepatnya di bawah jalur penyelamat Sendi 1 Dusun Pacet Selatan, Kabupaten Mojokerto.

Kasat Lantas Polres Mojokerto, AKP Muhammad Yogie Pratama menjelaskan, seluruh korban kecelakaan Innova berpenumpang tujuh orang di jalur Cangar-Pacet telah dievakuasi ke Rumah Sakit Sumber Glagah, Pacet.

"Penumpangnya tujuh orang termasuk sopir, informasi awal lima korban mengalami luka dievakuasi ke rumah sakit. Dua meninggal dunia," kata Yogie di lokasi kejadian.

Dari pengamatan di lokasi, dua penumpang wanita dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dari mobil yang ringsek. Korban terakhir dievakuasi, wanita paruh paya yang tubuhnya terjepit mobil dalam kondisi terbalik.

Petugas menggunakan tali derek yang diikatkan pada pohon pinus untuk mengangkat bodi mobil, agar lebih mudah mengevakuasi korban.

"Identitas korban meninggal maupun korban luka masih kita dalami, sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat," ucap Yogie.

Menurutnya, polisi masih melaju olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk memastikan penyebab kecelakaan yang merenggut korban jiwa tersebut.

"Informasi awal seperti itu (em blong), namun menunggu hasil penyelidikan dari olah TKP nanti akan kita informasikan lebih lanjut," pungkas Yogie.  ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved