Kebakaran Rumah Warga Sukodadi Lamongan Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Capai Rp150 Juta

Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Dusun Semampir, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: irwan sy
hanif manshuri/surya.co.id
KEBAKARAN RUMAH - Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Dusun Semampir, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Minggu  (5/10/2025) pagi. Kebakaran rumah milik rumah Supriyatno (55) tersebut diduga akibat korsleting listrik di bagian sudut rumah korban. 

SURYA.co.id | LAMONGAN - Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Dusun Semampir, Desa Madulegi, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Minggu  (5/10/2025) pagi.

Kebakaran rumah milik rumah Supriyatno (55) tersebut diduga akibat korsleting listrik di bagian sudut rumah korban.

Kepada petugas, korban Supriyatno  mengungkapkan, prisitiwa tersebut ketahui saat bangun menjelang subuh. Menurutnya, ia semula merasakan panas dalam.

Ia pun tanpa ragu  langsung  bergerak cepat mengajak anggota keluarga keluar rumah.

Namun diluar dugaannya,  saat beranjak keluar rumah  dikagetkan ketika mendapti  melihat rumahnya sudah terbakar.

"Bahkan api sudah  menjalar ke beberapa bagian rumah," aku Supriyatno kepada polisi.

Saat ia melihat api, spontan ia berteriak sekuatnya meminta bantuan tetangganya.

Tak lama berselang, sejumlah petugas Damkar menyemprotkan air ke beberapa bagian dan melokalisir api agar tidak merambat ke rumah lainnya.

"Api yang itu begitu cepat membakar seluruh bagian rumah korban," kata Korwil Damkar Lamongan, Suwanto.

Para petugas Damkar harus kerja ekstra dan berjibaku selama empat jam untuk menguasai api, dan akhirnya pada pukul 5.30 WIB  api dapat dipadamkan.

Menurut Suwanto, anggotanya berusaha  ekstra untuk melokasir api.

"Kita tahu, kondisi panas saat ini dan angin kencang mengharuskan kami bergerak cepat untuk melokisir kobaran api yang membakar rumah korban. Ya, jangan sampai api menjalar ke rumah lainnya. Dugaannya, kebakaran terjadi karena korsleting litrik," katanya.

Akibat kejadian tersebut, bangunan rumah permanen dan isi rumah ludes.

Ada sepeda motor, barang-barang elektronik, dan perabot rumah tangga.

Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa, seorang terluka dan kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta.

Suwanto mengimbau kepada warga untuk secera periodik mengecek instalasi listrik rumah.

"Sebagai langkah antisipasi," pungkasnya.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved