Setelah Tegur UGM, Penolakan Mas Ipin Atas Kunjungan MGEI ke Lokasi Tambang Dipuji Warga Trenggalek

Agenda mereka mencakup kunjungan ke Tulungagung dan Trenggalek, dengan beberapa titik eksplorasi geologi sebagai objek studi.

istimewa
TOLAK EKSPLORASI - Tangkapan layar akun media sosial Instagram Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yaitu @avinml yang menolak kunjungan Masyarakat Geologi ekonomi Indonesia ke calon lokasi eksplorasi tambang. 

SURYA.CO.ID, TRENGGALEK - Trenggalek bukannya menolak tamu, tetapi kedatangan ke lokasi eksplorasi calon tambang menjadi persoalan sensitif yang harus dilindungi.

Karena alasan itulah, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menolak rencana kunjungan lapangan yang diajukan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia (MGEI) di wilayah Kabupaten Trenggalek.

Penolakan tersebut disampaikan secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya, @avinml.

Bupati yang disapa Mas Ipin itu menanggapi surat resmi MGEI yang meminta rekomendasi dan izin kegiatan fieldtrip ke sejumlah titik di Tulungagung dan Trenggalek. Termasuk stopsite Dalangturu serta kunjungan ke Core Workshop milik Far East Gold.

"Terima kasih @mgeiofficial atas surat pemberitahuannya, tetapi mohon maaf kami tidak mengizinkan kegiatan tersebut dilakukan di Kabupaten Trenggalek. Surat jawaban resmi akan dikirimkan segera oleh Sekda," tulis Mas Ipin dalam unggahannya, Minggu (5/10/2025).

Lebih lanjut, ia menyampaikan harapan agar kerja sama dengan para ahli geologi dapat diarahkan pada kegiatan berbasis konservasi dan edukasi lingkungan.

“Semoga ke depan kita bisa bertemu dalam rangka pengembangan geo-tourism dalam spektrum masyarakat ekonomi-konservasi. Salam kepada para experts dan permohonan maaf saya. Terima kasih atas perhatian dan pengertiannya," tambah lulusan Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia dari Universitas Airlangga (Unair), Surabaya ini.

Surat dari MGEI yang beredar menyebutkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian 17th MGEI Annual Convention yang dijadwalkan berlangsung pada 27–29 November 2025. 

Agenda mereka mencakup kunjungan lapangan ke Tulungagung dan Trenggalek, dengan beberapa titik eksplorasi geologi sebagai objek studi.

Unggahan penolakan tersebut mendapatkan respons yang positif dari masyarakat. Di kolom komentar, warganet memuji aksi Mas Ipin tersebut, salah satunya @sidiknr "salut, mas!" Lalu @soe_ripta "mantab, sikap yang keren" dan sejumlah komentar lainnya.

Penolakan Mas Ipin ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada juga mendapatkan teguran keras dari Mas Ipin terkait fieldtrip ke lokasi yang sama.

Sikap itu menegaskan bahwa Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menolak keras wilayahnya dijadikan tujuan eksplorasi tambang yang dikhawatirkan berdampak buruk dan merusak lingkungan. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved