Gus Samsudin Diperiksa Polda Jatim
Fakta Kasus Gus Samsudin Imbas Video Tukar Istri: Polda Jatim Jemput Paksa, Pesulap Merah Bereaksi
Berikut ini fakta kasus Gus Samsudin imbas video viral tukar istri yang diperbolehkan asal dengan dasar suka sama suka.
SURYA.CO.ID - Berikut ini fakta kasus Gus Samsudin imbas video viral tukar istri yang diperbolehkan asal dengan dasar suka sama suka.
Seperti diketahui, Gus Samsudin kembali membuat heboh dunia maya, setelah videonya yang memperbolehkan jemaahnya untuk bertukar istri dengan dasar suka sama suka, viral di medsos.
Gus Samsudin kemudian dilaporkan ke pihak berwajib oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Mapolres Blitar.
Saat ini, Gus Samsudin telah dijemput oleh Polda Jatim untuk dimintai keterangan perihal video tersebut.
Merangkum laporan reporter Surya.co.id di lapangan, berikut fakta-fakta kasus video viral Gus Samsudin.
Baca juga: Respon Nyelekit Pesulap Merah Soal Gus Samsudin Bikin Konten Bertukar Istri: Semuanya Kedustaan
Baca juga: Gus Samsudin Tetap Nyeker Saat Diperiksa di Polda Jatim, Dijemput Penyidik Karena Khawatir Kabur
1. Bermula dari video viral
Samsudin asal Blitar membuat heboh gara-gara potongan video-nya memperbolehkan seseorang bertukar istri asalkan sama-sama suka viral.
Bahkan di video terlihat satu pria tampak meraba-raba tubuh seorang wanita yang berpakaian hitam.
Video yang dibuat di Jawa Barat itu kemudian menimbulkan kontroversi sebab apa yang dilakukan Samsudin dinilai sebagai ajaran atau aliran sesat.
Melalui YouTube MBAH DEN (SARIDEN), Samsudin yang dikenal sebagai ahli spiritual tersebut menyatakan video-nya cuma konten hiburan.
"Saya minta maaf karena membuat masyarakat gaduh, itu hanya settingan. Hanya hiburan, tidak beneran, jadi saya membuat video itu supaya orang itu tidak sampai masuk ke ajaran sesat," ujar Samsudin di video yang tayang Selasa (27/2/2024).
"Ajaran menyimpang, yang mengizinkan orang lain seumpama punya istri boleh bergantian. Itu dilarang oleh agama," imbuh Samsudin.
Baca juga: BREAKING NEWS Gus Samsudin Diperiksa Polda Jatim, Diduga Soal Video Tukar Pasangan Jaminan Surga
Baca juga: Datangi Ponpes Nuswantoro, Dinkes Kab Blitar Klarifikasi Soal Orang Meninggal di Pondok ke Samsudin

Lebih lanjut Samsudin, menyayangkan ada pihak yang memotong video-nya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa semua video saya hanya settingan," sambung Samsudin.
Meski sudah klarifikasi, warganet tampaknya terlanjur geram dengan ulah Samsudin dan menyorot permintaan maafnya.
Tidak sedikit warganet yang menyebut Samsudin sudah melecehkan agama.
2. Dilaporkan FKUB Blitar
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adi Satria mengatakan, Polda Jatim telah mengambil alih penanganan kasus konten video “bertukar pasangan” yang dibuat dan diunggah oleh Samsudin yang dianggap telah meresahkan masyarakat.
“Saat ini kasus ini sudah ditangani oleh Polda Jawa Timur karena untuk lebih mengoptimalkan terkait dengan penanganan kasus ini,” ujar Wiwit usai menemui sejumlah tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Mapolres Blitar, Kamis (29/2/2024).
Wiwit menambahkan, pengambilalihan penanganan oleh Polda Jatim juga didasarkan pada fakta baru terkait lokasi pembuatan video di wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Sedangkan domisili Samsudin dan Pondok Pesantren Nuswantoro berada di wilayah hukum Polres Blitar, yakni di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar.
Kabar bahwa Samsudin telah dijemput oleh personel Subdit Siber Polda Jatim, Wiwit menolak memberikan keterangan.
Wiwit juga tidak bersedia menjawab saat ditanya apakah polisi akan menjerat Samsudin dengan pasal penistaan dan pelecehan agama.
“Itu nanti akan disampaikan detail oleh Polda Jatim. Di sini kami menerima tokoh-tokoh FKUB Kabupaten Blitar yang membuat laporan terkait video viral tersebut,” terangnya.
Pihak Polres Blitar, kata Wiwit, sebenarnya telah melakukan penyelidikan awal dengan meminta keterangan empat orang saksi, yakni Samsudin, kameraman, editor video, dan pemilik rumah lokasi video itu dibuat.
Sejumlah informasi yang didapatkan dari pemeriksaan tersebut adalah bahwa pembuatan video tersebut dilakukan di Dusun Jatinom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang merupakan bagian dari wilayah hukum Polres Blitar Kota.
Keterangan itu berbeda dengan keterangan yang disampaikan Samsudin bahwa video dibuat di suatu tempat di wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Pengakuan pertama Samsudin kan TKP di Jawa Barat. Setelah kami dalami, ternyata di wilayah hukum Polres Blitar Kota. Kan berbeli-belit dia, entah mau menutupi atau bagaimana,” tuturnya.
3. DIjemput Polda Jatim
Gus Samsudin, spiritualis kondang yang juga Pengasuh Padepokan 'Nur Dzat Sejati' Blitar masih berstatus sebagai saksi dalam pemeriksaan penyidik Tim Siber Polda Jatim, di Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis (29/2/2024).
Informasinya, Gus Samsudin diperiksa penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim terkait video viral ajaran agama yang memperbolehkan seseorang bertukar pasangan asalkan sama-sama suka.
Gus Samsudin dikabarkan telah menjalani pemeriksaan tersebut sejak pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB. Dan proses pemeriksaan tersebut masih berlangsung hingga Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 12.35 WIB.
Saat ditanyai mengenai keperluannya berada di Mapolda Jatim, ia masih enggan berterus terang.
"Mohon maaf, no comment dulu ya teman-teman," ujar Gus Samsudin seraya mengatupkan kedua telapak tangannya ke arah awak media yang berjejal di depannya.
Di lain sisi, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Gus Samsudin diperiksa terkait penggalan video yang terlanjur viral beberapa pekan lalu.
Statusnya masih sebagai saksi. Ternyata Gus Samsudin menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, setelah dijemput oleh penyidik Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim, sekitar pukul 05.00 WIB, di kediamannya Kabupaten Blitar, Kamis (29/2/2024).
"Jadi begini, saudara Samsudin dikhawatirkan melarikan diri dan menghambat penyidikan. Dan dilakukan upaya penjemputan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jatim," ujarnya di Lobby Utama Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim, Kamis (29/2/2024).
Beberapa hari lalu sejak video tersebut viral, ternyata Gus Samsudin telah diperiksa oleh Satreskrim Polres Blitar, namun belum ada perkembangan hasil pemeriksaan yang signifikan.
Pasalnya, ungkap Dirmanto, Gus Samsudin cenderung belum terbuka secara gamblang atau disebut plin plan mengenai lokasi pasti (locus delicti) tempat pembuatan video viral tersebut.
Semula disebutkan oleh Gus Samsudin berlokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, ternyata keterangan tersebut berubah. Bahwa video tersebut dibuat di kawasan Ponggok, Kota Blitar, Jawa Timur.
"Terkait hal ini, dan yang bersangkutan bicaranya plin plan terkait lokasi pembuatan konten. Kemarin beliau ngomong dibuat di Bogor pertama kali (Diperiksa)," katanya.
"Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Polres Blitar, kejadiannya di Ponggok, wilayah hukum Polres Blitar Kota," tambah Dirmanto.
Demi percepatan proses kepastian hukum atas masalah sosial yang dipicu video viral tersebut. Tak pelak, penyelidikan atas kasus tersebut diambil alih oleh Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim.
"Sehingga, oleh karena itu, kecepatan pemeriksaan selanjutnya diambil alih oleh Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim," pungkas Dirmanto.
4. Pesulap Merah bereaksi
Kasus pemilik pondok Nuswantoro (dulu bernama Padepokan Nur Dzat Sejati) Blitar Jatim, Gus Samsudin, membuat konten bertukar istri disorot banyak pihak.
Salah satunya adalah yang dulu pernah berseteru dengannya, Marcel Radhival atau Pesulap Merah.
Hal ini tampak dalam unggahan instagram terbarunya yang menyinggung Gus Samsudin.
Di unggahan pertama, Pesulap Merah membagikan tangkap layar beberapa pemberitaan tentang Gus Samsudin yang heboh bikin konten bertukar istri.
Dalam captionnya, Pesulap Merah mengungkit kasus pasien yang tewas di toilet beberapa waktu lalu.
Pesulap Merah bahkan meminta pertanggungjawaban MUI dan POLRI.
"WOIIIII INI NEGARA UDAH NGGK ADA HUKUMNYA KAH ?
Dari mulai kasus dengan saya dan dia terbukti mengakui semua kontennya hanya settingan alias palsu alias hanya sekedar hiburan, lalu pasien tewas ditoilet dukun samsudin, sampai dukun samsudin bikin konten hoax berkedok agama dari dulu seperti ini di diamkan aja ?
Saya meminta pertanggung jawaban MUI dan POLRI agar bisa bergerak meringkus semua pendusta berkedok agama yang mencermarkan nama baik islam seperti ini." tulis Pasulap Merah.
Di unggahan selanjutnya, Pesulap Merah memberikan komentar yang tak kalah ekstrim.
Ia membagikan video pengakuan Gus Samsudin yang menyebut bahwa videonya bertukar istri cuma sebatas konten.
"Dulu penjilat kedustaan dukun samsudin yang nuduh Pesulap Merah itu hanya sekedar fitnah / iri / dengki berkedok edukasi apa kabar kejiwaannya ya ?
Dari dulu saya bilang konten dia semuanya settingan alias kedustaan alias palsu semua, tapi malah dibilangnya fitnah / iri / dengki, eh sekarang sidukun samsudin sendiri tuh untuk kesekian kalinya bilang semua kontennya palsu.
Terimakasih samsudin jadab telah membongkar kepalsuan dukun samsudin biadab. wkwkwkwkwk
Btw ngaku edukasi tapi kok videonya dihapus din ? Chakkksssss kaya ILMU MERAH dong berani mempertanggung jawabkan semua isi video yang diupload." tulis Pesulap Merah dalam captionnya.
Gus Samsudin
Polda Jatim
Pesulap Merah
Konten Bertukar Istri
bertukar pasangan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
BREAKING NEWS Divonis Bebas, Gus Samsudin Langsung Dikeluarkan dari LP Blitar |
![]() |
---|
Gus Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar, Jadi Tersangka Kasus Video Viral Tukar Pasangan |
![]() |
---|
Akhirnya Samsudin Cuma Disebut Konten Kreator, Tak Penuhi Kriteria Ulama hingga Julukan Gus Diralat |
![]() |
---|
Nasib Santri dan Pondok Nuswantoro Usai Gus Samsudin Ditahan, Mengapa Baru Ditutup Sekarang? |
![]() |
---|
Profil Pondok Nuswantoro yang Kena Imbas Gus Samsudin Ditahan, Kini Sepi Tidak Ada Pasien Berobat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.