Tahun Kabisat, Belasan Bayi Lahir Bersamaan di Ponorogo, Ada Yang Maju Jadwal Semula 4 Maret

SURYA.CO.ID, PONOROGO - Peringatan hari tertentu atau momen spesial dari astronomi seperti tahun baru, dan hari Kabisat tahun 2024 sekarang, ditandai dengan kelahiran belasan bayi di Ponorogo, Kamis (29/2/2024). Dari data yang dihimpun, ada 14 bayi lahir di beberapa rumah sakit di Bhumi Reog.

Sebagai informasi, Tahun Kabisat atau Leap Day adalah tahun di mana jumlah hari lebih banyak yaitu 266 hari di mana satu hari ditambahkan pada akhir Februari. Sehingga pada tahun Kabisat, jumlah hari selama Februari menjadi 29 hari, setiap empat tahun sekali.

Tahun Kabisat juga dianggap istimewa karena jumlah tahun habis dibagi empat. Dan tanggal 29 Februari tahun 2024 ini menjadi awal baru bagi bayi-bayi yang lahir.

Rinciannya, seorang bayi lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo, satu lagi di Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM). Kemudian ada tiga bayi lahir bersamaan di Rumah Sakit Muslimat, lima di Rumah Sakit Umum Darmayu serta empat lahir di Rumah Sakit Umum Aisyah (RSUA) Ponorogo.

Salah satu orangtua yang anaknya lahir pada Hari Kabisat adalah Doni Sispitono. Doni mengatakan, bahwa ini adalah anak keduanya setelah anak pertamanya lahir dengan jalan operasi caesar di RSUA Ponorogo. “Sehingga anak kedua juga dengan jalan operasi caesar,” ungkap warga Desa Tatung, Kecamatan Balong ini.

Doni menerangkan dokter spesialis kandungan, dr Ilyas Sofana menyebutkan bahwa hari perkiraan lahir (HPL) anak keduanya adalah 4 Maret 2024. “HPL istri saya tanggal 4 maret, tetapi oleh dokter dimajukan dengan memilih antara 25 sampai 29 Februari,” terang Doni.

Akhirnya, Doni dan istrinya sepakat untuk tanggal lahir anak keduanya adalah 29 Februari 2024. Tanggal itu dipilih karena spesial karena hanya tercatat dalam kalender empat tahun sekali. Dan tentu si anak bakal berulang tahun empat tahun sekali.

“Anak kedua saya ini perempuan, beratnya 3,2 kilogram. Harapan saya sebagai orangtua, anak ini solehah, sehat, berbakti pada agama dan negara serta berguna bagi lingkungan sekitar,” bebernya.

Humas RSUA Ponorogo, Moh Arbain menjelaskan, pada Hari Kabisat 29 Februari 2024 ada empat bayi lahir di RSUA Ponoroyo. “Hari yang spesial karena hanya terjadi empat tahun sekali. Ada satu bayi perempuan dan tiga bayi laki-laki,” tambahnya.

Arbain menjelaskan, ada orangtua yang memang meminta agar bayinya dilahirkan pada Hari Kabisat itu. Tetapi juga ada yang bayi yang terindikasi harus lahir pada tanggal itu.

“Ada satu yang meminta anaknya dilhirkan tanggal ini (29 Februari) karena menurut mereka spesial. Semua lancar, tidak ada kendala,” pungkasnya. ****