Berita Ponorogo

Polisi Gerebek Gudang Kosong Tempat Penyimpanan Barang Hasil Curian di Ponorogo, Pelaku Masih ABG

Sebuah video penggerebekan gudang kosong di Ponorogo dijadikan tempat persembunyian hingga penyimpanan barang curian viral di dunia maya.

Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: irwan sy
Polsek Bungkal
Barang bukti yang disembunyikan di gudang kosong di Bungkal Ponorogo. Sebuah video penggerebekan gudang kosong di Ponorogo dijadikan tempat persembunyian hingga penyimpanan barang curian viral di dunia maya. 

SURYA.co.id, PONOROGO - Sebuah video penggerebekan gudang kosong di Ponorogo dijadikan tempat persembunyian hingga penyimpanan barang curian viral di dunia maya.

Video berdurasi 46 detik ini terlihat penggerebekan yang dilakukan aparat Polsek Bungkal menggrebek di gudang kosong di Kecamatan Bungkal, Ponorogo.

Bangunan ini sekaligus menjadi tempat persembunyian pelaku maupun barang curian

Keempat orang pelaku adalah SM, RH, AR dan RS.

Keempat pelaku masih remaja tanggung atau anak baru gede (ABG).

Petugas menyita sejumlah spare part motor hasil kejahatan yang diduga akan dijual kembali.

“Iya pelaku sekaligus barang bukti kami gerebek di gudang,” ungkap Kapolsek Bungkal AKP Anwar Fatoni, Minggu (15/12/2024).

Penggrebekan ini mencuat saat laporan pencurian di bengkel motor kincho speed yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo.

“Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kawanan pelaku. Ternyata di Gudang Kosong Bungkal,” papar AKP Fatoni.

Hasil curian itu bahkan disimpan rapi digudang kosong basecamp maling cilik itu.

“Seluruh barang bukti lengkap, belum ada satupun yang dijual,” ujarnya.

Dari TKP petugas mengamankan sejumlah sparepart seperti satu set velg sepeda motor, kampas kopling, berbaga macam kunci, mesin block Fiz R, hingga karburator seluruhnya diambil dari bengkel milik Bayu Fredi Utama.

“TKP di Ngrayun, tapi persembunyiannya di Bungkal. Jadi kami  (Polsek Bungkal) membantu melakukan penangkapan,” tegas AKP Fatoni,

Dia menjelaskan bahwa kasus ini dilimpahkan ke Polsek Ngrayun.

Kabar terbaru yang diterima, korban berencana menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan, lantaran usia para pelaku yang belia pun adanya hubungan kekerabatan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved