Gandeng Dunia Persilatan, Pemkab Madiun Ajak Ciptakan Kondusifitas Pasca Demo Berujung Kericuhan
“Semua elemen menjaga wilayah menjadi aman, nyaman, tentram, guyub rukun, seperti yang diharapkan bersama sama,” ujar Bupati Hari Wuryanto
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemkab Madiun berupaya memulihkan kembali kerukunan dan kondusifitas wilayahnya setelah meledaknya unjuk rasa berujung kerusuhan beberapa waktu lalu.
Salah satu strategi yang ditempuh adalah menggalang kekuatan dunia persilatan. Bersama 14 perguruan silat, Forkopimda Madiun menandai Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa di Gedung Padepokan Kampung Pesilat, Kecamatan Mejayan, Selasa (9/9/2025) pukul 10.00 WIB.
Bupati Madiun, Hari Wuryanto mengatakan, Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa melibatkan seluruh komponen di Kabupaten Madiun. Mulai tokoh masyarakat, tokoh agama dan khususnya para pendekar.
“Semua elemen menjaga wilayah menjadi aman, nyaman, tentram, guyub rukun, seperti yang diharapkan bersama sama,” ujar Bupati Hari Wuryanto.
Mas Hari Wur berharap, melalui deklarasi ini dapat menciptakan kolaborasi, demi lingkungan yang sejuk, tenang, meskipun saat ini banyak pemberitaan kericuhan di luar daerah.
“Langkah konkret setelah deklarasi, masing-masing perguruan silat ikut menjaga satu sama lain, sebagai bentuk kebersamaan,” ucapnya.
Kapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara menambahkan, peran serta aktif komponen masyarakat sangat diperlukan, dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di wilayah Madiun.
“Terutama peran serta aktif dari ketua umum, ketua cabang, khususnya warga perguruan silat,” imbuhnya.
Pihaknya menekankan kerjasama dari perguruan silat, demi menjaga Kabupaten Madiun dari provokator. “Alhamdulillah dari hasil analisa dan evaluasi kami juga, Kabupaten Madiun kondusif,” pungkasnya. *****
massa demo anarkhis
Madiun pasca demo
kerusuhan saat demo
pesilat jaga keamanan Madiun
Deklarasi Pesilat Pemersatu Bangsa
Bupati Madiun Hari Wuryanto
mencegah kerusuhan di Madiun
Madiun
Mas Dhito Cabut Jam Malam Untuk Pelajar, Minta Orangtua di Kediri Awasi Anak-Anaknya Pasca Kerusuhan |
![]() |
---|
9347 Penumpang Kereta Naik-Turun di Stasiun Kediri Selama Libur Panjang Maulid Nabi 2025 |
![]() |
---|
Libur Panjang Maulid Nabi Muhammad SAW 2025, Ribuan Penumpang Kereta Padati Stasiun di Daop 7 Madiun |
![]() |
---|
6 Tenaga Migran Diselamatkan Dari Guinea Ekuatorial, Pemkab Madiun Akan Perjuangkan Pekerjaan Baru |
![]() |
---|
Pembakaran Kantor Pemkab Kediri Sisakan Kalender, Mas Dhito : Kembalikan Semua Jarahan Sabtu Besok! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.