Rumah Ketua KPPS Dilempari Bom

Prabowo-Gibran Menang di TPS yang Ketua KPPS Rumahnya Dilempari Bom di Pamekasan, Korban: Tak Curang

Ternyata di TPS yang diketui Kusyairi itu, suara paslon nomor 2 Prabowo-Gibran mendapat suara terbanyak yakni 173 suara.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Musahadah
kolase surya/kuswanto ferdian/muchsin
Ketua KPPS di Pamekasan, Kusyairi duduk di depan rumahnya yang berantakan akibat dilempari bom. 

Disinggung mengenai jumlah saksi yang telah dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus ledakan tersebut. 

Imam menjelaskan, sudah ada beberapa saksi yang sedang dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. 

Ia berharap keterangan para saksi tersebut dapat menjadi bahan penyelidikan untuk menangkap pelaku aksi pengerusakan tersebut. 

"Sementara ada beberapa di lapangan yang sudah dimintai keterangan tapi belum mengarah. Biarkan tim penyelidik backup Polda Jatim dan Polres Pamekasan bekerja, kita tunggu saja," pungkasnya. 

Sementara itu, Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Pol Sodiq Pratomo mengatakan pihaknya mengerahkan empat orang anggota dalam Tim Balistik Metalurgi Forensik (Balmetfor) Bidlabfor Polda Jatim untuk menyelidiki ledakan tersebut. 

Sejumlah barang bukti telah diamankan dan kini sedang diteliti oleh pihaknya. Namun, sementara dugaan bahan ledakan dalam insiden tersebut berasal dari bom ikan atau bondet. 

"Dugaan bom ikan, bondet. Barang bukti sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara laboratoris kriminalistik," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (20/2/2024). 

Diberitakan sebelumnya, rumah berdinding gedek yang selama ini ditempati anak Kusyairi hancur berantakan.

Pintu depan yang terbuat dari kayu hancur berkeping-keping.

Kaca jendela depan dan samping juga hancur. Begitu juga lemari kayu di ruang tengah dan tempat tidurnya  hancur, termasuk plafon depan.

Baca juga: Kronologi Rumah Ketua KPPS Pamekasan Dibom OTK Usai Pemilu, Benarkah Mulai Terjadi Ancaman Teror?

Selain itu, rumah satunya, yang ditempati Kusyairi bersama istri dan anaknya, yang terletak di depan, kaca jendela samping kanan pecah dan plafon bagian belakang hancur.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto mengatakan, sebelum terjadi ledakan, pemilik rumah sedang tidur.

Suara ledakan keras baru didengar pemilik rumah saat terdengar beberapa barang yang jatuh seperti bunyi piring pecah.

Seketika itu, pemilik rumah langsung bangun dan keluar rumahnya.

Tak disangka, saat mengecek ke halaman rumah sebelah timurnya, Kusyairi melihat warga setempat berdatangan dan menanyakan asal bunyi ledakan tersebut.

"Pagi itu pak Kusyairi belum tahu pasti dimana ledakan itu terjadi. Lalu ada warga yang menunjukkan bahwa bunyi ledakan itu berasal dari rumah belakang Kusairi," kata AKP Sri Sugiarto, Selasa (20/2/2024).

Seketika itu juga, Kusyairi bergegas ke belalakang rumahnya.

Tak disangka, bagian belakang rumahnya sudah berantakan.

Beberapa lampu penerang di bagian belakang rumahnya juga padam akibat ledakan tersebut.

Tal hanya itu, atap rumah, kaca jendela, lemari, dan barang lainya juga hancur berantakan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan tafsir kerugian material yang rusak sekitar Rp 10 juta," ujarnya.

Penuturan mantan Kapolsek Palengaan ini, tim Inafis Satreskrim telah melakukan olah TKP. 

Begitu pula, tim Gegana Satbrimob Polda Jatim Batalyon D Pamekasan dan tim penjinak bom Gegana Polda Jatim juga telah melakukan olah TKP. 

Tak hanya itu, tim Labfor Polda Jatim juga ikut melakukan olah TKP.

"Selain mengumpulkan keterangan saksi-saksi, tim Labfor Polda Jatim telah mengumpulkan barang bukti untuk melakukan pemeriksaan di Labfor Polda Jatim," tutupnya.

Informasi lain menyebut, Feri lolos dari kejadian nahas tersebut karena sebelum kejadian, dia yang saat itu tidur di kasur depan lemari, terbangun dan merasa ada sesuatu yang dirasa tidak enak sekitar pukul 02.00 WIB.

Dia lalu pindah ke rumah yang didepan, tidur di rumah yang ditempati ayah dan ibunya.

Lalu, siapa sebenarnya Kusyairi? 

Ternyata keseharian Kusyairi bekerja sebagai guru di wilayah Pamekasan.  (luhur pambudi/muchsin/kuswanti ferdian)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved