Berita Mojokerto
Pemkot Mojokerto & Parahita Diagnostic Center Wujudkan Program Perempuan Sehat Cegah Kanker Serviks
Pemkot Mojokerto berkolaborasi dengan Parahita Diagnostic Center untuk mewujudkan program Perempuan Sehat Kota Mojokerto Tahun 2024.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto berkolaborasi dengan Parahita Diagnostic Center untuk mewujudkan program Perempuan Sehat Kota Mojokerto Tahun 2024.
Sasaran program perempuan sehat adalah masyarakat di Kota Mojokerto, khususnya kaum hawa yang rentan terhadap penyakit kanker serviks.
Pj Ketua TP PKK Kota Mojokerto, Nia Wayanti Ali Kuncoro, mengatakan program perempuan sehat 2024 adalah upaya konkret Pemerintah Daerah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat terutama kesehatan perempuan.
Terlebih, pemeriksaan kesehatan rutin bagi wanita sangat penting sebagai upaya deteksi dini terhadap kanker serviks atau leher rahim maupun kanker payudara.
"Karena kalau wanita itu rentan dengan penyakit-penyakit (Kanker Serviks) sehingga kita perlu memberikan wawasan ke ibu PKK di sini, nanti juga di Kecamatan maupun di Kelurahan supaya menggaungkan hidup sehat. Cek pemeriksaan kesehatan secara rutin supaya terdeteksi sejak dini, jangan sampai baru diketahui saat stadium lanjut," kata Nia Wayanti di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Selasa (6/2/2024).
Nia Wayanti mengungkapkan kolaborasi bersama Parahita Diagnostic Center nantinya akan melakukan sosialisasi masif dan pemeriksaan kesehatan perempuan di tiga Kecamatan.
Nah, jika terdeteksi maka Parahita Diagnostic Center akan melakukan pemeriksaan Papsmear yakni, pemeriksaan yang dilakukan untuk deteksi dini kanker serviks tersebut.
"Kolaborasi yaitu supaya masyarakat Kota Mojokerto ini bisa lebih sehat, terutama ibu-ibunya dapat menjaga kesehatan. Mereka lebih mengenal detail tentang penyakit kanker (Serviks dan kanker payudara), untuk dilakukan deteksi sedini mungkin," jelasnya.
Menurut dia, pemeriksaan Papsmear akan diberikan secara gratis untuk 100 perempuan di tiga Kecamatan Kota Mojokerto.
Sebelumnya, mereka mengisi form pemeriksaan kesehatan perempuan yang hasilnya akan ditentukan oleh petugas dari Parahita Diagnostic Center.
"Kita kan ada tiga Kecamatan, itu nanti masing-masing akan dipilih 20 orang, kemudian PKK Kota. Ini tadi diberikan link untuk mengisi data-data, nanti dari Parahita akan mengetahui siapa saja yang perlu pemeriksaan lebih detail," ungkapnya.
Dikatakan Nia Wayanti, diharapkan melalui program perempuan sehat dapat bermanfaat menjadikan warga Kota Mojokerto lebih sehat, sekaligus menekan angka kasus penyakit kanker serviks tersebut.
"Ke depannya supaya masyarakat Kota Mojokerto lebih sehat dan kanker serviks itu kalau bisa persentase-nya minim di sini," cetusnya.
Adanya sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis dapat menjadi motivasi bagi perempuan untuk tidak malu memeriksakan diri jika terindikasi kanker serviks maupun kanker payudara.
"Karena di sini ada sosialisasi sehingga membuka hati dari ibu-ibunya supaya periksa di klinik Parahita itu," pungkasnya.
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.