SURYA Kampus
Kisah Kobalen Lulus S3 Universitas Brawijaya Malang dengan IPK 3,89, Dulunya Adalah Pemulung
Seorang lulusan S3 Universitas Brawijaya (UB) Malang menceritakan perjuangan hidupnya hingga bisa meraih gelar doktor. Dulunya dia jadi pemulung
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
Dia mengaku pendidikan penting baginya, hal itu membuat dirinya melanjutkan S3 bidang Administrasi Publik di Universitas Brawijaya (UB).
Pendidikan S3 di UB, dia menyelesaikannya dengan baik hingga mencapai angka IPK 3,89 pada 2019.
Dia berharap, dengan kemampuannya saat ini, maka bisa membawa dirinya ke bangku DPR, agar bisa membawa suara perwakilan dari pemulung.
"Saya ingin menyampaikan pesan, perwakilan pemulung yang (dulu) tidur di emperan kini ada di pusat. Dari lobang sampah menuju Senayan," jelas dia.
Sempat menjadi asisten dosen
Kobalen mengungkapkan, dirinya juga pernah menjadi asisten dosen di Akademi Pimpinan Perusahaan Indonesia (APPI).
Di saat menjadi asisten dosen, dia juga menyelesaikan program Master Philosofy di Institute Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Bali dengan predikat cumlaude.
Penghargaan yang diraih
Dia menceritakan, dirinya pernah menerima berbagai penghargaan bergengsi dari kementerian maupun perguruan tinggi.
Pada tahun 2002, dia memperoleh beberapa penghargaan dari kementerian, seperti The South East Asia As Best Executive Golden Class Award.
Dia juga pernah mendapat The Best Indonesian Interpreneur Award oleh Menteri Menteri Tenaga Kerja RI Jacob Nuwawea, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Berbagai penghargaan lain pernah disabetnya, seperti International Professional Of The Year Award oleh Menteri Riset & Teknology Hatta Rajasa pada 2003, Well Performed Man Of The Year Award, Business Indonesian Award oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Pada tahun 2010, dia memperoleh penghargaan sebagai salah satu peserta terbaik pada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).
Kobalen
Universitas Brawijaya Malang
SURYA.co.id
UB Malang
Partai Gerindra
surabaya.tribunnews.com
pemulung lulus S3
| Sosok Farrel Rayhan Lulusan Agribisnis Unej Raih IPK 3,97, Ini Rahasia Sukses Kuliah Sambil Kerja |
|
|---|
| Sosok Amanda Wisudawan Termuda UGM yang Lulus S2 di Usia 22 Tahun dengan Masa Studi 1 Tahun 11 Bulan |
|
|---|
| Sosok Revan Anak Yatim Asal Sidoarjo Bisa Kuliah Gratis di Unesa, Impian Bahagiakan Kakek Nenek |
|
|---|
| Usai Dua Periode Prof Jazidie, Prof Triyogi Siap Lanjutkan Transformasi Unusa |
|
|---|
| Sosok David Hendrawan, Mahasiswa Difabel UM Surabaya Lulus Cumlaude dan Dapat Beasiswa Studi Lanjut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Kisah-Kobalen-Lulusan-S3-Universitas-Brawijaya-Malang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.