SURYA Kampus
Kisah Kobalen Lulus S3 Universitas Brawijaya Malang dengan IPK 3,89, Dulunya Adalah Pemulung
Seorang lulusan S3 Universitas Brawijaya (UB) Malang menceritakan perjuangan hidupnya hingga bisa meraih gelar doktor. Dulunya dia jadi pemulung
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang lulusan S3 Universitas Brawijaya (UB) Malang menceritakan perjuangan hidupnya hingga bisa meraih gelar doktor.
Ia adalah A.S. Kobalen, lulusan S3 bidang Administrasi Publik UB Malang.
Kobalen mengaku terlahir dari keluarga kurang mampu.
Ia bahkan sempat jadi pemulung dan tidur di jalanan demi memperoleh ijazah SMA.
Namun, dengan usaha yang pernah dicapai dan tak kenal menyerah, hal itu membuat kehidupannya diangkat ke arah yang lebih baik.
"Jangan menyerah, bahwa orang yang di jalan, merasa belum beruntung, kalau dia rajin, setia pada cita-citanya, tidak menghalalkan segala cara, dia bisa mencapai cita-citanya," kata dia dalam keterangan resminya, Minggu (4/2/2024).
Merantau ke Jakarta
Setelah lulus SMA, tepatnya pada 1987, Kobalen nekat merantau ke Jakarta.
Selama kurang lebih tujuh tahun di Jakarta, Kobalen banyak mengabdikan diri untuk dunia pendidikan, yakni mengajar di taman kanak-kanak hingga kelas privat.
Sembari mengajar, Kobalen juga menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBEK dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi di tahun 1994.
Kemudian, pria yang maju sebagai calon legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Gerindra ini pernah melanjutkan pendidikannya di luar negeri, yakni di India. Di India, dia memperoleh beasiswa S2 dari perusahaan Texmaco.
Setelah selesai dalam waktu tiga tahun, dia membawa pulang dua gelar master dan dua gelar Diploma, yaitu Gelar PGDBA setara MBA tahun 1997 dari Loyola Institute Of Business Administration (LIBA) dan Gelar PGDSM setara MBSM di India tahun 1997.
Sepulangnya dari India, dia mulai bekerja dan dipercaya menempati berbagai posisi strategis, baik di lembaga, perusahaan, maupun organisasi nasional dan internasional.
Dia pernah bekerja di perusahaan PT Pasific Trade Corindo dengan jabatan Assistant Purchased Manager, PT Mitra Multi mandiri dengan jabatan Assistant Office Manager, PT Washington English Institute dengan jabatan Pricipal & Teacher, dan PT Mutu Gading Tekstil dengan jabatan Operational Manager.
Lalu, dia juga pernah bekerja di PT Aero Charter International sebagai President Director dan PT Natco Aviation services sebagai Administration Director.
Dia mengaku pendidikan penting baginya, hal itu membuat dirinya melanjutkan S3 bidang Administrasi Publik di Universitas Brawijaya (UB).
Pendidikan S3 di UB, dia menyelesaikannya dengan baik hingga mencapai angka IPK 3,89 pada 2019.
Dia berharap, dengan kemampuannya saat ini, maka bisa membawa dirinya ke bangku DPR, agar bisa membawa suara perwakilan dari pemulung.
"Saya ingin menyampaikan pesan, perwakilan pemulung yang (dulu) tidur di emperan kini ada di pusat. Dari lobang sampah menuju Senayan," jelas dia.
Sempat menjadi asisten dosen
Kobalen mengungkapkan, dirinya juga pernah menjadi asisten dosen di Akademi Pimpinan Perusahaan Indonesia (APPI).
Di saat menjadi asisten dosen, dia juga menyelesaikan program Master Philosofy di Institute Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar, Bali dengan predikat cumlaude.
Penghargaan yang diraih
Dia menceritakan, dirinya pernah menerima berbagai penghargaan bergengsi dari kementerian maupun perguruan tinggi.
Pada tahun 2002, dia memperoleh beberapa penghargaan dari kementerian, seperti The South East Asia As Best Executive Golden Class Award.
Dia juga pernah mendapat The Best Indonesian Interpreneur Award oleh Menteri Menteri Tenaga Kerja RI Jacob Nuwawea, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di era pemerintahan Megawati Soekarno Putri.
Berbagai penghargaan lain pernah disabetnya, seperti International Professional Of The Year Award oleh Menteri Riset & Teknology Hatta Rajasa pada 2003, Well Performed Man Of The Year Award, Business Indonesian Award oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso.
Pada tahun 2010, dia memperoleh penghargaan sebagai salah satu peserta terbaik pada Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI).
Kobalen
Universitas Brawijaya Malang
SURYA.co.id
UB Malang
Partai Gerindra
surabaya.tribunnews.com
pemulung lulus S3
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Grab dan Narasi Hadirkan Generasi Campus Roadshow 2025, Dimulai dari Surabaya |
![]() |
---|
Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Inovasi IoT untuk Peternakan Ayam Petelur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.