Berita Bojonegoro

Sepanjang Januari 2024, Merata Hampir Semua Kecamatan di Bojonegoro Diteror Ular

Sepanjang Januari 2024 ini, ada puluhan laporan atau aduan masyarakat terkait keberadaan ular di permukiman hingga rumah warga.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusab Alfa Ziqin
Petugas Dindamkarmat Bojonegoro saat mengevakuasi seekor ular phyton, beberapa hari lalu. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Awal 2024 ini, marak ular masuk kawasan permukiman hingga rumah warga di Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Dindamkarmat) Bojonegoro Achmad Gunawan membenarkan hal tersebut.

Dia menyebut, sepanjang Januari 2024 ini, pihaknya menerima puluhan laporan atau aduan masyarakat terkait keberadaan ular di permukiman hingga rumah warga.

"Sepanjang Januari 2024 ini, petugas (Dindamkarmat Bojonegoro, red) sudah mengevakuasi 46 ular," ujar Achmad Gunawan kepada SURYA.CO.ID, Senin (29/1/2024).

Ular yang masuk ke permukiman hingga rumah warga di Kabupaten Bojonegoro, lanjut Gunawan sapaannya, lalu dievakuasi pihaknya ini mayoritas jenis kobra dan phyton.

"Panjang ular yang kami evakuasi bervariasi. Mulai dari 500 sentimeter hingga 4 meter,” imbuh pejabat yang berkantor di Jalan Ahmad Yani Bojonegoro itu.

Untuk wilayah mana yang sering 'diteror' ular sepanjang Januari 2024 ini, dia menyebut merata, alias terjadi di hampir semua kecamatan.

“Maraknya kemunculan ular di permukiman hingga rumah warga ini, sebab saat ini merupakan musim hujan. Pada musim ini ular mencari tempat lembab," jelas Gunawan.

Salah satu tempat lembab favorit ular pada musim ini, ungkap alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri itu, tak lain merupakan permukiman dan rumah warga.

"Untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah pada musim ini, masyarakat kami harap rutin membersihkan area luar dan dalam rumah," tuturnya.

Jangan sampai, imbuh Gunawan, area luar apalagi dalam rumah terdapat banyak tumpukan-tumpukan barang yang tak diperlukan.

"Kalau perlu, khusus di dalam rumah berikan wangi-wangian dengan aroma menyengat. Ular tidak suka dengan aroma wangi semacam itu," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved