Berita Viral
Kisah Perjuangan Wanita Lulusan Cumlaude Berkali-kali Gagal Tes Akmil, Akhirnya Jadi Perwira TNI
Inilah kisah perjuangan Ade Ayu Putri, Wanita Lulusan Cumlaude Berkali-kali Gagal Tes Akmil. Akhirnya Jadi Perwira TNI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Video Imron Ichwani saat ditanyai Panglima TNI pun sempat viral di dunia maya.
Saat masa seleksi taruna Akmil itu, Imron Ichwani tak ragu menyebut ayahnya bekerja sebagai tukang bubur keliling.
"Siap dagang bubur ayam," ujar Imron Ichwani.
Mendengar pengakuan calon prajurit taruna Akmil ini, Panglima TNI Hadi Tjahjanto langsung menanyakan lebih lanjut terkait pekerjaan ayah Imron Ichwani.
Imron Ichwani pun mengaku, ayahnya kerap berjualan bubur ayam keliling menggunakan motor.
Dari video tersebut, dimuat pula cuplikan dari ayah Imron Ichwani, Sugeng Suroso.
Sugeng Suroso tampak mengendarai motor dan berhenti untuk melayani pembeli bubur ayam.
Sugeng Suroso bahkan memasak bubur ayam itu sendiri di dapurnya.
Walaupun ayahnya hanya bekerja sebagai tukang bubur ayam keliling, tak membuat Imron Ichawani malas belajar.
Ia justru berprestasi sejak di bangku sekolah.
4. Anak yang cerdas
Dari data yang diterima Tribun Jabar dari Kapendam IV/Dipenogoro, Imron adalah anak yang cerdas.
Sejak SD, ia kerap mengikuti kompetisi pada mata pelajaran matematika.
Imron Ichwani bahkan kerap mendapatkan nilai 10 saat ujian nasional matematika.
Kemampuannya dalam berhitung ini berlanjut ke bangku SMP dan SMA.
Ia kerap mengikuti lomba olimpiade tingkat daerah.
Selain jago matematika, Imron Ichwani pun aktif sebagai anggota Paskibraka.
5. Ingin jadi TNI
Di depan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Imron Ichwani mengaku memiliki cita-cita sebagai anggota TNI sejak duduk di bangku SD.
Padahal, Imron Ichwani pun lolos SNMPTN di PTN ternama, tapi ia memilih mencapai cita-citanya menjadi TNI.
"Karena lihat apa ingin jadi TNI?" tanya Panglima TNI Hadi Tjahjanto.
"Siap, lihat di TV, saat upacara 17 Agustus," jawab Imron Ichwani, terlihat tegang.
Walaupun tampak tegang, Imron Ichwani mencoba tenang dan menjawab semua pertanyaan dengan lancar.
"Waktu itu melihat TNI itu gagah. Saya tidak akan menyerah," kata Imron Ichwani lantang.
6. Perjuangan berat di Akmil
Setelah lulus masuk Akmil, Imron Ichwani mengaku terasa berat dan lelah atas aktivitas yang padat.
Dari pukul 04.00 hingga 22.00, Imron Ichwani harus mengikuti kegiatan di Akmil Resimen Chandra.
Namun, bagi Imron Ichwani, rasa capek itu hanya berlangsung pada awal-awal pendidikan.
Memasuki pekan kedua, ia sudah terbiasa dan semakin bersemangan.
Ia menurutkan, menjalani semanya secara ikhlas dan memiliki motivasi sehingga semua kegiatan yang dilakukannya terasa lebih ringan.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
| Rekam Jejak Mayjen Eko Susetyo yang Kini Jabat Komandan Pussenkav, Lulusan Terbaik Akmil 1991 |
|
|---|
| Alasan Sebenarnya Jokowi Setuju Pembangunan Kereta Cepat Whoosh: Bukan Mencari Laba |
|
|---|
| Sosok Simon Dirut Pertamina yang Dipuji Menkeu Purbaya karena Merespon Kritik Soal Kilang Minyak |
|
|---|
| 2 Ancaman Menkeu Purbaya ke Importir Pakaian Bekas dalam Karung, Ditangkap hingga Blacklist |
|
|---|
| Rezeki Nomplok Bu Vina Tetangga yang Bantu Safitri saat Diceraikan Suami PPPK, Nangis Diajak Umroh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.