Berita Lamongan

Musim Penghujan, DLH Lamongan Potong Ranting Pohon yang Bahayakan Pengguna Jalan

Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Lamongan kini intens memotong ranting-ranting pohon yang membahayakan pengguna jalan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) lakukan pemotongan ranting sejumlah pohon di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kabupaten Lamongan, Rabu (24/1/2024) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Memasuki musim penghujan, Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Lamongan kini intens memotong ranting-ranting pohon yang membahayakan pengguna jalan.

Perapian dahan dan ranting sejumlah pohon dalam kota sejak sepekan setiap hari dilakukan.

Langkah antisipasi dilakukan DLH karena dikhawatirkan pohon yang rindang bisa roboh sewaktu-waktu jika diterjang hujan dan angin kencang.

" Pemotongan ranting-ranting pohon dalam kota dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjelek, roboh. Minimal ranting patah," kata Kepala DLH Lamongan, Andhy Kurniawan kepada SURYA, Rabu (24/1/2024).

Secara bertahap pihaknya menertibkan ranting-ranting pohon penghijauan sebagai langkah antisipasi agar pohon tidak roboh ketika terjadi hujan lebat dan angin kencang.

Setiap momen penebangan, kata Andhy, DLH mengerahkan 1 unit mobil feller buncher, 1 mobil pikap untuk mengangkut potongan pohon.

“Sekali aksi pemotongan kita kerahkan 8 orang, termasuk dua pengemudi,” kata Andhy.

Seperti pagi tadi, perapian dan pemotongan pohon dilakukan dengan Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Dan selama masuk awal musim penghujan ini beberapa pohon penghijauan di dalam Kota Lamongan sudah banyak yang dirapikan.

Apalagi saat hujan musim ini kerap dibarengi dengan angin kencang yang bisa mengancam kemungkinan pohon tumbang.

Andhy mengingatkan kepada pengendara kendaraan saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang agar tidak berteduh di bawah pohon." Pilih berteduh di tempat yang aman," katanya.

Selain pemotongan ranting, DLH juga memantau pohon-pohon berusia tua hingga berpengaruh dengan kondisi pohon rapuh sampai ke akarnya.

"Kalau ditemui seperti itu langsung kita eksekusi, kita potong karena membahayakan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved