Berita Lamongan

Pemakaman Polisi yang Tewas saat Cek BBM Ilegal di Kalimantan Timur Khidmat, Anak Korban Histeris

Pemakaman Aiptu Anumerta Kiswanto, anggota Polsek Batu Sopang Polres Paser Kaltim yang menjadi korban penganiayaan oleh terduga pembawa BBM ilegal di

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Adrianus Adhi
SURYA/Hanif Manshuri
Prosesi pemakaman alm Aiptu Anumerta Kiswanto, anggota Polsek Batu Sopang Polres Paser Kaltim korban penganiayaan terduga pembawa BBM ilegal di Desa Trepan, Kecamatam Babat Lamongan dipimpin langsung Wakapolres Paser Kompol Dony Dwija Romansyah, Rabu (18/12/2024) malam 

SURYA.co.id, Lamongan - Pemakaman Aiptu Anumerta Kiswanto, anggota Polsek Batu Sopang Polres Paser Kaltim yang menjadi korban penganiayaan oleh terduga pembawa BBM ilegal di Desa Trepan, Kecamatan Babat, Lamongan dipimpin langsung oleh Wakapolres Paser, Kompol Dony Dwija Romansyah, pada Rabu (18/12/2024) malam.

Meskipun diiringi hujan, prosesi pemakaman tetap berlangsung lancar.

Wakapolres didampingi oleh Kapolsek Batu Sopang, Iptu Harwanto, yang turut hadir dalam rombongan.

Pemakaman secara kedinasan diawali dengan penyerahan jenazah oleh pihak keluarga almarhum kepada Kepolisian RI.

Setelah serah terima jenazah, Wakapolres Dony turut mengantar jenazah saat disalati hingga memimpin prosesi pemakaman.

Sesuai dengan permintaan keluarga, Kiswanto dimakamkan di sebelah timur makam ibunya, Semi.

Baca juga: Nasib Agus Buntung Pemuda Disabilitas Tersangka Rudapaksa Jika Nanti Ditahan, Lapas Siapkan Ini

Baca juga: Profil Marhaen Djumadi yang Bakal Jadi Bupati Nganjuk Terpilih, Unggul di Pilkada Nganjuk 2024

Kedatangan jasad almarhum di rumah duka disambut dengan isak tangis keluarga, termasuk ketiga anak dari empat anak almarhum.

Begitu tiba di rumah duka, jenazah langsung disemayamkan di rumah kelahirannya dan sekitar 20 menit kemudian diberangkatkan setelah prosesi penyerahan dari keluarga ke Kepolisian RI.

Saat di pemakaman, Wakapolres juga menandai dengan mencangkul tanah untuk pengurukan makam almarhum setelah dimasukkan ke liang lahat.

Ketiga anak almarhum larut dalam suasana duka dan memeluk peti ayah mereka. "Aku ikut papa," jerit putri pertama Kiswanto.

AKP Suryono, kakak kandung Kiswanto, turut menenangkan ketiga keponakannya.

Meskipun Suryono sendiri menangis, ia tetap berusaha membesarkan hati ketiganya.

Suryono terlihat menggendong anak ketiga almarhum yang masih duduk di bangku TK, sementara dua kakaknya mendekap sang paman.

Si bungsu yang baru berusia tiga bulan ada dalam gendongan ibunya, Rosalia Nugraheni, istri almarhum.

Saat serah terima dari keluarga ke Kepolisian RI, cuaca terang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved