Berita Viral

SOSOK Dokter Lo, Pria Dermawan yang Pernah Gratiskan Biaya Pengobatan, Meninggal Dunia Usia 90 Tahun

Inilah sosok Dokter Lo, pria yang dikenal warga Solo sebagai orang dermawan karena kebaikannya.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Dokter Lo yang dikenal dermawan hingga gratiskan biaya pengobatan, meninggal dunia di usia 90 tahun. 

"Kalau tidak mampu membeli obat semuanya dibelikan obat," ungkap dia.

Baca juga: KISAH VIRAL Profesor Saat Kuliah di Surabaya: Ditolong Dokter Dermawan Tanpa Minta Bayaran

Berkat kedermawanannya itu, Dokter Lo berhasil terhindar dari kerusuhan Mei 1998 di Solo.

Diketahui, kerusuhan Mei 1998 adalah kerusuhan rasial terhadap etnis Tionghoa yang terjadi di Indonesia.

Kerusuhan itu terjadi di Ibu Kota Jakarta dan beberapa daerah lainnya, termasuk Solo.

Kala itu, banyak warga keturunan Tionghoa yang mengungsi dan memilih menutup usahanya.

Namun, Dokter Lo justru memaksa untuk membuka praktik meski nyawanya terancam.

Warga yang mengetahui hal itu berupaya melindungi dengan menjaga rumah sang dokter.

"Sangat dermawannya sehingga saat kerusuhan Mei rumah Dokter Lo malah dijaga warga sekitarnya, nggak ada yang berani ganggu," terang Sumartono.

Minta Dimakamkan secara Sederhana

Sekitar sebulan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Dokter Lo sempat berpesan agar ketika meninggal dimakamkan secara sederhana.

Pesan itu disampaikan Dokter Lo kepada Sumartono.

"Sebulan yang lalu waktu saya tengok di rumah sakit. 'Tolong ya kalau aku dipanggil Tuhan dipilihkan peti warna putih diatur sangat sederhana'," kata Sumartono menirukan ucapan Dokter Lo.

Karier Dokter Lo

Dikutip dari Kompas, Dokter Lo memulai kariernya sebagai seorang dokter di Rumah Sakit (RS) dr Oen Kandang Sapi Solo.

Setelah itu, Dokter Lo pindah ke RS Kasih Ibu.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved