Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal

Nasib Pilu Bayi 2 Minggu Anak Pramugara KA Turangga Tewas di Tabrakan Vs KA Baraya, Ibunya Berjuang

Nasib pilu dialami Bryan, bayi 2 minggu yang menjadi yatim setelah sang ayah, Ardiansyah (30), tewas dalam tabrakan KA Turangga VS KA Lokal Bandung Ra

Editor: Musahadah
kolase istimewa/kompas TV
Ardiansyah, pramugara yang tewas dalam tabrakan KA Turangga VS KA Lokal Baraya di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). Dia baru saja memiliki bayi 2 pekan lalu. 

SURYA.CO.ID - Nasib pilu dialami Bryan, bayi 2 minggu yang menjadi yatim setelah sang ayah, Ardiansyah (30), tewas dalam tabrakan KA Turangga VS KA Lokal Bandung Raya (KA Baraya) di Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2024). 

Ardiansyah adalah pramugara yang bertugas di KA Turangga relasi Surabaya-Gubeng yang terlibat adu banteng dengan KA Lokal Bandung Raya.  

Ardiansyah meninggal dunia bersama masinis dan asisten masinis KA Baraya serta seorang petugas keamanan kereta (polsuska). 

Robby Dzulfaqor Noor (34), kakak ipar Ardiansyah, sambil menangis mengisahkan kebahagiaan keluarga adiknya bersama keluarga.

Diketahui, dua pekan lalu istri Ardiansyah baru saja melahirkan anak keduanya, Bryan.

Baca juga: UPDATE Kecelakaan KA Turangga vs KA Lokal Bandung: PT KAI Mulai Investigasi, Korban Dirawat di 4 RS

Sebelumnya Ardiansyah dan istrinya, Elsi Rosdiana (30) telah memiliki putra bernama Faiza Hoirul Gibran yang kini berusia 7 tahun.

"Almarhum tinggalkan dua anak pertama yaitu kelas 1 SD dan kedua baru dua minggu, istrinya baru lahiran," ucap Robby, Jumat (5/1/2024).

Istri Ardiansyah kini juga tengah berjuangan penyembuhan luka caesar saat melahirkan.

Dikatakan Robby, Ardiansyah baru bekerja dua bulan di Kereta Api Turangga, setelah sebelumnya bekerja di sebuah bank.

Tapi menjadi pramugara kereta api bukanlah pengalaman pertama. 

Sebab, sebelumnya Ardiansyah pernah bekerja selama setahun di kereta api.

Saat adiknya kembali diterima berkeja sebagai pramugara di kereta api, dia pun turut berbahagia.

"Dia itu kerja di sini sempat keluar dulu, baru dua bulan, dia kerja lagi di sini,"

"Sebelumnya setahun di Reska, terus kerja di BSI,"

"Dia bilang ke saya: A saya pengen lagi kerja di kereta. Bulan kemarin itu, menelpon, bahwa dia diterima lagi, wawancara lagi. Saya yang dihubungi pertama kali untuk tahu kebahagiaan dia bekerja lagi di kerta api," kata Robby.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved