Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal
Gelagat Aneh Pramugara KA Turangga Sebelum Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya, Mertua Heran: Beda
Inilah gelagat aneh Ardiansyah, pramugara KA Turangga sebelum tewas saat keretanya tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya (Baraya) di Cicalengka
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Gelagat aneh ditunjukkan Ardiansyah, pramugara KA Turangga sebelum tewas saat keretanya tabrakan dengan KA Lokal Bandung Raya (Baraya) di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024).
Gelagat aneh Ardiansyah sempat terlihat oleh ibu mertuanya yang memang tinggal serumah.
Kemudian, sang ibu mertua menceritakan kepada kakak ipar Ardiansyah, Roby Dzulfaqor Noor.
Roby mengatakan, Ardiansyah terlihat lebih romantis kepada sang istri.
"Almarhum lebih ke istrinya, gimana gitu, ada yang beda gitu. Dia di depan ibu tidur-tiduran di istrinya, lebih romantis," kata Roby.
Ia pun menganggap mungkin gelagat itu telah menjadi firasat Ardiansyah sebelum tewas dalam tabrakan KA Turangga dengan kereta Bandung Raya.
"Gak tau itu mungkin seperti ini (firasat). Biasanya gak seperti itu," kata Roby.
Lebih lanjut, Roby mengatakan, sempat menghubungi Ardiansyah melalui sambungan telepon. Namun, tak ada jawaban.
"Terakhir ditelepon aktif tapi gak diangkat," kata Roby.
Sebelum menjadi korban tabrakan kereta di Cicalengka, Roby sempat mendengar cerita ibunya tentang gelagat tak biasa pramugara KA Turangga, Ardiansyah.
Tabiat Ardiansyah
Sosok Ardiansyah sendiri dikenal sebagai pribadi yang sangat baik.
Ia bahkan tidak membeda-bedakan perlakuan ke saudara kandung dan ipar.
"Dia baik. Ke orang tua itu sangat perhatian, ke mertua, ke kakaknya pun supel orangnya, enak. Sangat santun sekali," kata Roby.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo memastikan bahwa korban tewas dalam tabrakan kereta di Cicalengka berjumlah 4 orang.
"Tim sudah cek di seluruh gerbong tidak ada korban lagi," kata Tompo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.