Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal
Daop 8 Surabaya : Jalur Haurpugur - Cicalengka Sudah Dapat Dilewati KA dengan Kecepatan Terbatas
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA267) relasi Garut – Pasarsenen pada jam 08:56 WIB.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Mulai Sabtu (6/1/2024) pukul 06.30 wib, jalur KA antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka sudah dapat dilewati kereta api dengan kecepatan 20 km per jam.
Jalur ini sebelumnya tidak dapat dilewati kereta api lantaran adanya Kecelakaan Kereta Api antara KA Commuterline Bandung Raya dan KA Turangga, di km 181+700, pada Jumat (5/1/2024).
Kereta api pertama yang melintasi jalur tersebut yaitu KA Cikuray ( KA267) relasi Garut – Pasarsenen pada jam 08:56 WIB.
“KAI ucapkan terima kasih kepada semua stakeholders yang terlibat dalam proses normalisasi jalur rel Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka. Hasil kordinasi dengan petugas di Daop 2 Bandung mengabarkan saat ini jalur rel sudah bisa dilewati dengan kecepatan terbatas. Sejumlah perbaikan jalur rel terus dilaksanakan agar dapat segera beroperasi kembali,” ujar Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (6/1/2024).
Luqman mengatakan, pasca kejadian kecelakaan tersebut, KAI segera berupaya melakukan proses evakuasi sarana dan perbaikan jalur rel dengan melibatkan puluhan petugas, yang terdiri dari tim KAI, KAI Commuter, BTP wilayah Jabar Kemenhub, Basarnas, dan Stakeholders terkait lainnya.
Dalam proses mengevakuasi rangkaian kereta api tersebut, KAI menggunakan 2 Crane, 6 unit dongkrak elektrik, ratusan bantalan rel, serta peralatan pendukung alat berat lainnya.
Untuk penyebab kejadian kecelakaan kereta api tersebut, kata dia, KAI bersama pihak-pihak terkait seperti KNKT, Kemenhub, dan Kepolisian terus menyelediki penyebab terjadinya kecelakaan ini.
“KAI menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian yang tidak diinginkan oleh semua pihak tersebut. KAI dengan pihak-pihak terkait terus melakukan upaya normalisasi jalur agar perjalanan kembali lancar,” ucap Luqman.
Dengan telah normalnya jalur tersebut, seluruh KA keberangkatan dari Daop 8 Surabaya baik dari Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang dengan tujuan Bandung berjalan sesuai jalur pola operasi sebenarnya.
Ia menambahkan, setiap harinya sendiri, dari Daop 8 Surabaya terdapat 5 KA reguler dan 1 KA tambahan selama Nataru 2023/24 dengan tujuan Bandung melalui jalur selatan dan 1 yang melalui jalur utara.
KA jarak jauh keberangkatan Daop 8 Surabaya dengan tujuan Bandung tersebut ialah:
1. KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng - Kiaracondong;
2. KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung;
3. KA Mutiara Selatan Surabaya Gubeng - Bandung;
4. KA Turangga Surabaya Gubeng - Bandung;
5. KA Malabar relasi Malang - Bandung;
6. KA Tambahan Nataru Surabaya Gubeng - Kiaracondong;
7. KA Harina relasi Surabaya Pasarturi - Bandung.
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Running News
TribunBreakingNews
Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal
Sosok Pramugara KA Turangga yang Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya, Tulang Punggung Keluarga |
![]() |
---|
Gelagat Aneh Pramugara KA Turangga Sebelum Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya, Mertua Heran: Beda |
![]() |
---|
Pesan Terakhir Pramugara KA Turangga ke Anak Sebelum Tewas saat Tabrakan Vs KA Baraya: Jagain Bunda |
![]() |
---|
Dampak Tabrakan KA di Cicalengka Bandung, Daop 7 Kembalikan Bea 100 Persen ke Pelanggan |
![]() |
---|
KEANEHAN Sesaat Sebelum Tabrakan KA Turangga Vs KA Lokal, Korban Selamat Ungkap Ada Hal Tak Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.