Unik, Polres Bojonegoro Ubah Knalpot Brong Jadi Patung Jenderal Polisi Hoegeng Setinggi 8 Meter

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Polres Bojonegoro melakukan hal unik, mengubah puluhan knalpot brong menjadi patung Jenderal Polisi Hoegeng Iman Santoso.

Patung mantan Kapolri asal Pekalongan, Jawa Tengah itu, kini kokoh berdiri di halaman depan kantor Satlantas Poles Bojonegoro, Jalan Imam Bonjol.

Bahkan, Patung Jenderal Hoegeng tersebut, bisa dilihat saat melintas atau saat nongkrong di Alun-Alun Bojonegoro sisi utara.

KBO Satlantas Poles Bojonegoro Iptu Luluk Setiono mengatakan, Patung Jenderal Polisi Hoegeng yang dibuat atau disusun dari puluhan knalpot brong itu, untuk mengedukasi para pengguna knalpot brong di jalan raya.

Tujuannya, lanjut dia, agar para pengguna knalpot brong tak meneruskan aksinya. Sebab, tak sesuai peraturan berlaku. Ketika digunakan di jalan raya, knalpot brong sangat menggangu pengendara atau masyarakat di sekitarnya.

Sehingga, lanjut Iptu Setiono, ketimbang digunakan di jalan raya, lebih baik knalpot brong yang membisingkan telinga tersebut digunakan untuk hal lain saja. Semisal, terang dia, membuat karya seni patung.

Adapun, dia mengemukakan alasan mengapa sosok Jenderal Hoegeng yang dipatungkan. Yaitu, supaya para anggota Polres Bojonegoro terus meneladani Kapolri 1968-1971 yang mahsyur berani dan jujur tersebut.

"Ya, kami (Polres Bojonegoro, red) membuat (Patung Jenderal Polisi Hoegeng, red) agar beliau terus menjadi inspirasi kita bersama," ungkap polisi dengan dua balok emas di pundak itu SURYA.CO.ID, Rabu (3/1/2023).

"Pengerjaan patung setinggi 8 meter tersebut, memakan waktu sekitar dua bulan. Knalpot brong yang digunakan sebagai bahan sekitar 700 buah," pungkas mantan Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro itu.