Berita Viral

Kronologi Letkol Eko Handoyo Nonaktifkan Ajudan Bupati Kutai Barat Penganiaya Sopir Truk, Minta Maaf

Letkol Eko Handoyo menonaktifkan Serka Daniel dari ajudan Bupati Kutai Barat dan menarik kembali ke kompi

Editor: Musahadah
kolase tribun kaltim/instagram
Letkol Eko Handoyo mendatangi rumah korban penganiayaan ajudan Bupati Kutai Barat. Sang ajudan pun dinonaktifkan. 

"Intinya masalah ini sudah selesai dan saya tidak menuntut apa pun," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Serka Daniel.

Ia mengaku sangat menyesal atas apa yang telah dilakukan.

"Yang mana saya sudah main fisik terhadap Andi," tegasnya.

Ia juga mengaku khilaf hingga emosinya terpancing dan melakukan pemukulan terhadap Andi Rahman.

"Saya berjanji akan lebih baik lagi dan tidak mengulanginya lagi," tegasnya.

Hal itu ditanggapi positif oleh Dandim Kubar.

Ia mengaku senang karena kedua belah pihak sudah saling memaafkan.

"Ke depan kita akan mengevaluasi lagi dan kami juga minta maaf atas kejadian ini," tandasnya.

Dandim juga menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan keluarga besar korban atas tindakan anggoatanya.

Kendati demikian, kata Dandim, meski kedua belah pihak telah berdamai, akan ada proses sanksi harus dijalani Serka Daniel berdasarkan hukum pidana militer.

"Meski sudah berdamai secara kekeluargaan maupun adat, tapi untuk urusan internal tetap kita proses," tuturnya. 

Terbaru, Letkol Eko Handoyo menegaskan Serka Daniel kini tidak lagi menjadi ajudan FX Yapan.

"Terhitung 21 Desember 2023, Daniel tidak lagi bertugas sebagai ajudan. Dia kami tarik kembali ke Kodim," tegas Letkol Czi Eko Handoyo. Dikutip dari TribunKaltim.co, Jumat (22/12/2023).

Dandim menjelaskan Serka Daniel menjalani proses internal di Kodim Kubar sesuai proses hukum militer.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved