Berita Bojonegoro

Sebulan Berlalu, Perampok Bersenjata Api yang Gasak 1 Kg Emas di Bojonegoro Belum Ditangkap Polisi

Dua perampok toko emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro yang beraksi pada satu bulan lalu, saat ini masih bebas berkeliaran.

|
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
Istimewa/Polsek Sukosewu
Personel Polsek Sukosewu saat patroli di Pasar Klepek, Kabupaten Bojonegoro, mencegah terulangnya tindak kriminal di pasar setempat. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Para pemilik maupun penjaga toko emas di Kabupaten Bojonegoro dan sekitarnya, masih perlu waspada.

Pasalnya, dua pelaku perampokan toko emas di Bojonegoro, hingga kini belum berhasil dibekuk Polisi.

Dua perampok toko emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang beraksi pada satu bulan lalu, saat ini masih bebas berkeliaran.

Kepala Seksi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto membenarkan hal tersebut. Dua pelaku perampokan toko emas bersenjata api itu, hingga kini belum ditangkap polisi.

Baca juga: Terkuak, Ternyata Polres Bojonegoro Tak Selidiki Kasus Perampokan 1 Kg Emas di Pasar Klepek

"Penangkapan pelakunya masih terus diupayakan Satreskrim Polres Bojonegoro," ujar Iptu Supriyanto saat dihubungi SURYA.CO.ID, Kamis (30/11/2023) siang.

Namun, upaya apa saja sudah dilakukan Satreskrim Polres Bojonegoro untuk menangkap dua perampok yang juga belum diketahui identitasnya tersebut, dia tak membeberkan detail.

"Yang pasti penyelidikan terus dilakukan. Belum ada penghentian," tutur mantan Kanit Pembinaan Masyarakat Polsek Bojonegoro Kota itu.

Sementara, keterangan dan alat bukti berharga apa saja yang sudah dikantongi Satreskrim Polres Bojonegoro dalam kasus perampokan emas itu, Iptu Supriyanto juga masih merahasiakan.

"Dalam penyelidikan kasus perampokan emas ini, kami juga dibantu Polda Jatim," imbuh polisi dengan dua balok emas di pundak itu.

Sebagaimana diketahui, sebuah toko emas di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, dirampok dua orang pada satu bulan lalu. Tepatnya, Senin (30/10/2023).

AN, penjaga toko emas yang dirampok mengatakan, perampok terdiri dari dua orang. Masing-masing membawa senjata api jenis pistol.

Dua perampok bersenjata api itu, ungkap pria 35 tahun ini, mendatangi tokonya dengan berboncengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah.

Begitu datang, lanjut AN, satu perampok berdiri di depan toko, satu lainnya menggasak emas yang ada di etalase toko sambil menodongkan pistol kepadanya.

"Emas yang dirampok sekitar satu kilogram. Kalau diuangkan, sekitar Rp 400 juta," ujarnya saat ditemui awak media pada Senin (30/10/2023) siang.

AN meneruskan, saat kejadian, dia tak melakukan perlawanan sama sekali, sebab ketakutan. Baru ketika dua perampok itu kabur, dia berteriak minta tolong ke warga sekitar.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved