Bandara Dhoho Segera Beroperasi, Pelaku Usaha Kota Kediri Diminta Menjamin Produknya Berkualitas

SURYA.CO.ID, KEDIRI - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengingatkan penerima bantuan modal usaha untuk memastikan produk yang dijual terjamin rasanya, harganya dan sehat.

"Nanti tamu yang turun dari Bandara Dhoho bisa menikmati kuliner yang ada di Kota Kediri. Serta bisa menghabiskan alokasi anggaran mereka untuk belanja juga di Kota Kediri," jelas Zanariah di hadapan pelaku usaha penerima bantuan modal di Kota Kediri di Gedung Nasional Indonesia, Kamis (30/11/2023).

Zanariah mengharapkan, penerima bantuan modal tahap yang didominasi usaha dagang kelas mikro memiliki keuletan, tekun dan konsisten dalam menjalankan usaha, sehingga dapat menarik pembeli.

Diharapkan usaha para penerima bantuan modal ini bisa naik jadi kelas menengah.

"Bapak ibu jangan takut untuk bermimpi yang lebih tinggi," harapnya.

Kali ini bantuan modal diberikan kepada 818 penerima bantuan modal dari 12 kelurahan yakni Burengan, Bawang, Tempurejo, Tinalan, Tosaren, Jagalan, Kampung Dalem, Rejomulyo, Ringinanom, Balowerti, Pocanan, dan Setono Pande.

Total penerimaan bantuan modal tahun ini diserahkan kepada 4.028 penerima.

Para penerima bantuan modal mendapatkan Rp 2,4 juta dari dana bantuan hasil cukai hasil tembakau.

Wali kota juga berpesan setelah bantuan modal ini dicairkan, segera dibelanjakan untuk kepentingan usaha.

Catat pengeluarannya karena nanti wajib melampirkan laporan belanja sesuai rancangan anggarannya.

Bila tidak mengetahui cara melaporkannya, sementara bisa ditulis tangan dulu agar tidak lupa apa saja yang dibelanjakan sesuai yang diajukan pada proposal.

Kristanti, salah satu penerima bantuan modal warga Kelurahan Pocanan sangat bersyukur bisa mendapat bantuan modal setelah beberapa kali mendaftar.

Rencananya bantuan modal untuk tambahan usaha mie ayam.

"Bantuan modal usaha ini sangat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat Kota Kediri," jelasnya.