Mental Danu Usai Mengaku Ikut Mengeksekusi Tuti dan Amel di Kasus Subang, LPSK Datangkan Psikolog

Diakui Taufan, keterangan Danu ini konsisten dari awal pengakuan hingga prarekonstruksi terakhir pada Senin (13/11/2023). 

Disinggung bagaimana mental Danu saat ini? Taufan memastikan dalam kondisi baik.

"Sampai saat ini, Danu bagus, keterangannya bagus. Dia komit, konsisen, istiqomah," kata Taufan. 

Menurut Taufan, saat ini ada tekat dalam hati Danu untuk membongkar semua dalam kasus ini.

"Pra rekonstruksi 1, 2 dan hari ini, tidak ada berubah, tidak ada yang bohong-bohong. Semua sesuai," katanya.

Disinggung tentang tudingan Danu sempat menolak tanda tangan berita acara pemeriksaan di awal-awal kasus ini, Taufan membantahnya.

"itu juga salah. mana ada orang di BAP, tidak tanda tangan," elaknya. 

Taufan justru mempertanyakan pemeriksaan sebelumnya dimana sebelumnya Danu sudah membuat kronologi seperti yang diakui sekarang, namun justru tidak didalami.

"Padahal itu, sudah mendekati arah apa yang terjadi," katanya.

Sementara terkait pengajuan sebagai justice collaborator (JC) di LPSK, Taufan memastikan saat ini masih berproses.

Untuk proses ini, Danu akan dipertemukan dengan psikolog untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.

"LPSK berproses untuk menjadikan Danu JC," sebut Taufan. 

Taufan juga memastikan, empat tersangka lain, yakni Yosef HIdayat, Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi terlibat dalam pembunuhan ini.

"Siapa bilang gak terlibat? terlibat lah, terlibat semua.

Gak mungkin sudah ditetapkan tersangka, batal," katanya.