Berita Gresik

Pengakuan Pelaku Curanmor di Gresik, Suka Incar Pelajar yang Naik Sepeda Motor

Pelaku pencurian sepeda motor di Gresik, mengaku suka mengincar remaja. Terutama para pelajar yang menggunakan sepeda motor.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa/Tangkapan Layar
Tersangka Zaenal saat memberikan keterangan dalam pers rilis ungkap kasus di Mapolres Gresik, Selasa (14/11/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pelaku pencurian sepeda motor di Gresik, mengaku suka mengincar remaja. Terutama para pelajar yang menggunakan sepeda motor.

Tersangka pencurian bernama Zaenal (28) asal Simokerto, Kota Surabaya.

Pria yang kental dengan logat Madura ini,  ditangkap usai menggasak sepeda motor Honda Vario S 3138 TY yang masih kinyis-kinyis milik EN, seorang pelajar berusia 15 tahun di wilayah Kecamatan Balongpanggang pada Selasa (7/11/2023), pukul 21.30.

Di hari yang sama, tim Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus tersangka di wilayah Tambaksari, Kota Surabaya.

Tersangka Zaenal dalam pers rilis ungkap kasus di Mapolres Gresik mengaku, sudah dua kali beraksi.

"Dua kali, sebelumnya di Bunder (Kebomas), targetnya remaja, karena gampang," kata Zaenal, Selasa (14/11/2023).

Bapak tiga anak ini, setiap kali beraksi mengajak temannya berinisial KLR (33). Kini, KLR berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang) dan sedang diburu Satreskrim Polres Gresik.

Zaenal juga mengaku, setelah berhasil menuduh para korbannya dengan kalimat "Kon gepuk i adikku yo" langsung menurunkan korban. Kemudian membawa kabur sepeda motor tersebut.

"Motor langsung dijual ke Madura dengan harga Rp 5 juta, buat biaya hidup," Zaenal menuturkan.

Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, saat ini tengah memburu satu orang DPO dalam kasus ini. Barang bukti sepeda motor milik korban berhasil diamankan.

"Tersangka ZA dijerat dengan Pasal 378 KUHP, ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved