Berita Pamekasan

Kasek di Pamekasan Dilaporkan Karena Anaknya Diduga Diperlakukan Diskriminatif, 28 Guru Membantah

28 guru sekolah membuat pernyataan tertulis yang intinya membantah bahwa tidak ada tindakan diskriminatif terhadap muridnya.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Mohammad Khomarul Wahyudi, anggota Komisi IV DPRD Pamekasan (pakai seragam) mendengarkan penjelasan Plh Kepala SDN Bugih 3, M Taufik Hidayah (berkacamata). 

Sedang Ahmadi, wali kelas 5 menjelaskan, muridnya yang katanya mengalami diskriminasi tetap masuk sekolah seperti biasa. Sementara guru-guru malah kaget lantaran dituding melakukan perundungan.

Bahkan beberapa kali wali murid itu menelepon dan mengirim pesan lewat WA yang nadanya melecehkan dan mengancam, namun tidak dilayani.

Ditanya mengenai keseharian si murid itu, Ahmadi mengaku perilakunya memang kurang bagus dan tidak disiplin. Ketika upacara sekolah, semua murid berbaris khidmat tetapi anak itu malah bergurau dengan temannya.

Begitu juga saat mata pelajaran membaca Al-Quran, saat semua siswa khusyuk mengaji, anak itu tidak mengaji dan mengganggu temannya.

“Pernah suatu ketika, anak itu mengganggu temannya. Ia mengambil karton lalu ditutupkan ke kepala temannya, sehingga temannya marah. Kami dekati anak itu dan menyarankan baik-baik, lain kali jangan berbuat seperti itu lagi,” kata Ahmadi. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved