Akibat 33 Tambang Ilegal di Tuban, DPRD Ungkap Potensi Kebocoran PAD
DPRD mengungkap adanya potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat maraknya tambang ilegal di Kabupaten Tuban, Jatim.
Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TUBAN - DPRD mengungkap adanya potensi kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat maraknya tambang ilegal di Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (23/8/2025).
Dari data yang ada, sedikitnya terdapat 33 titik tambang ilegal yang beroperasi tanpa izin resmi di Tuban.
Aktivitas ilegal tersebut, didominasi oleh penambangan batu kumbung, batu gamping dan tanah urug.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Tuban, Fahmi Fikroni, mengatakan bahwa pihaknya hingga kini belum bisa memastikan, berapa besar kebocoran PAD yang ditimbulkan.
“Jujur kami tidak tahu pasti kebocorannya berapa, sebab kami belum tahu dari 33 tambang ilegal itu tiap harinya berapa,” ujar pria yang akrab disapa Roni itu.
Namun, Roni menilai, bahwa angka kebocoran PAD di Tuban akibat aktivitas tambang ilegal bisa sangat besar, jika ditarik dari potensi tambang yang sudah berizin.
“Tapi yang jelas, potensi PAD yang bocor itu sangat besar, satu tambang yang sudah berizin itu bisa menyumbang PAD di atas Rp 1 miliar,” imbuhnya
Dengan hal tersebut, pemerintah daerah dirasa perlu mengambil langkah tegas dalam menertibkan tambang ilegal.
Sebab, selain merugikan keuangan daerah, aktivitas tersebut juga berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan masyarakat sekitar.
“Kalau dibiarkan terus, yang rugi bukan hanya daerah dari sisi PAD, tapi juga masyarakat karena dampak lingkungannya,” beber Roni.
Mahfud MD Kritik KPK, Sebut Penangkapan Immanuel Ebenezer Bukan OTT, Ada Indikasi Pencucian Uang |
![]() |
---|
Sebelum Ceraikan Azizah Salsha, Pratama Arhan Pernah Dapat Pesan Andre Rosiade Soal Komitmen |
![]() |
---|
Ramalan Cuaca Surabaya Hari Ini 28 Agustus 2025: Berpotensi Hujan Siang dan Sore Hari |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Genjot Pasar Murah, Gubernur Khofifah : Stok Beras SPHP Cukup |
![]() |
---|
Kasus Campak di Sumenep Tembus 2.268, Dinkes Klaim Total 11.186 Anak Tervaksinasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.