Berita Surabaya

Prudential Indonesia Resmikan PRUPriority Hospitals dengan 142 Mitra RS dan Faskes

Prudential Indonesia memperkuat komitmen perlindungan asuransi untuk nasabah dengan meluncurkan produk baru, PRUPriority Hospitals.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
Prudential
Peluncuran PRUPriority Hospitals yang digelar Prudential untuk menjaga kepercayaan nasabah, sekaligus mendukung upaya pemerintah untuk mempertegas transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi pelayanan kesehatan, khususnya terkait proses verifikasi klaim jaminan kesehatan. 

Kemitraan strategis tersebut tentunya akan terus diperluas secara merata di tingkat nasional demi menjaga sekaligus meningkatkan kepercayaan dan pelayanan kepada nasabah yang telah dibangun selama hampir tiga dekade.

Bentuk kemitraan ini berupa kesepakatan mengenai estimasi biaya perawatan yang mempercepat verifikasi medical treatment yang dilakukan untuk nasabah Prudential.

Kemitraan yang dilakukan merupakan langkah awal dan Prudential akan terus berdiskusi dengan berbagai rumah sakit lainnya untuk terus mempermudah akses bagi nasabah.

“Kami akan terus memperkuat komitmen menghadirkan inovasi layanan berkualitasdengan terus mendengarkan, memahami dan mewujudkan perlindungan berkelanjutan untuk setiap kehidupan, untuk masa depan," pungkas Michellina.

Saat ini masyarakat tengah menghadapi tantangan inflasi biaya medis sebagaimana dikutip dari laporan survei terkini oleh Mercer Marsh Benefits.

Biaya kesehatan di Indonesia diprediksi terus meningkat hingga 13,6 persen di tahun 2023 ini.

Prediksi tersebut bahkan melebihi proyeksi inflasi medis di Asia sebesar 11,5 persen dan juga melebihi inflasi keuangan Indonesia di tahun 2022 sebesar 5,5 persen.

Di sisi lain, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyebut adanya kenaikan signifikan hingga 35,3 persen pada pembayaran klaim asuransi kesehatan di Semester I tahun 2023.

Selain itu, tantangan lainnya di Indonesia, saat ini belum diberlakukannya kebijakan nasional mengenai tarif layanan medis maksimal.

Hal-hal tersebut mendorong potensi peningkatan biaya pengobatan, dan juga mengakibatkan potensi perbedaan tarif perawatan.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved