Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

PERAN Perwira Polisi yang Rumahnya Digeledah di Kasus Subang, Perintah Banpol Masuk TKP Pembunuhan?

Peran seorang perwira polisi dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat terus dikuak penyidik.

Editor: Musahadah
kolase youtube heri susanto/tribun jabar
Banpol Uci diperiksa kali kedua oleh penyidik Polda Jabar terkait kasus subang. Keterlibatan oknum perwira polisi didalami. 

Hasil Rekonstruksi dan Geledah 4 Rumah

Penyelidikan kasus subang semakin meluas. Terbaru, oknum perwira polisi digeledah rumahnya terkait kasus ini.
Penyelidikan kasus subang semakin meluas. Terbaru, oknum perwira polisi digeledah rumahnya terkait kasus ini. (kolase humas polda jabar/tribun jabar)

Di bagian lain, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar menggelar pra rekonstruksi kasus Subang pada Selasa (31/10/2023).

Di prarekonstruksi ini  polisi menghadirkan Danu dan Yoris Raja Amanullah, anak dan kakak korban. 

"Pra Rekontruksi pertama ini telah sesuai apa yang dikatakan oleh Danu, dan untuk pra rekonstruksi pertama ini kita fokus di dalam rumah tempat para tersangka membantai ibu dan anak tersebut," kata Kepala Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan, Selasa(31/10/2023) sore.

Dikatakan Surawan, Yoris dihadirkan hanya untuk menunjukan posisi perabot rumah saat sebelum kejadian peristiwa pembunuhan yang menimpa Ibu dan adik tercintanya

"Tadi Yoris hanya kita suruh menunjukan posisi beberapa perabot rumah tangga seperti tempat tidur Ibunya dan Adiknya serta, perlengkapan perabot rumah tangga lainnya seperti apa posisinya sebelum terjadi peristiwa keji tersebut," katanya

Surawan juga mengatakan bahwa pra rekonstruksi ini aka dilakukan beberapa kali di beberapa tempat tak hanya di TKP.

"Kita kaji dan dalami apa yang dikatakan oleh Danu, termasuk pertemuan dengan Yosep di Tukang Pecel Lele juga nanti akan kita lakukan pra rekonstruksi nya," ucapnya

Untuk hari ini, pra rekonstruksi pertama kita hanya lakukan di dalam rumah korban atau TKP, belum dilakukan di tempat lain.

"Rekonstruksi pertama fokus didalam rumah, belum ke luar rumah TKP," tukasnya

Disinggung terkait sulitnya mengungkap kasus ini, Surawan menegaskan penyidik selama ini kurang ketelitian dalam mengolah Barang bukti maupun hasil olah TKP.

"Insyaallah kali ini kita bisa ungkap sampai tuntas, karena penyidikan sebelumnya kurang ketelitian aja dan kurang merangkai hasil temuan baik barang bukti maupun hasil forensik dan  Puslabfor," ungkapnya.

Selain prarekonstruksi, penyidik juga menggeledak empat rumah, masing-masing milik Yoris, Mulyana, anggota Bantuan Polisi (Banpol), dan seorang perwira Polisi.

Dari penggeledahan di empat rumah itu, Polisi mengamankan sejumlah barang yakni telepon genggam, memori card, laptop, stik golf, dan golok.

"Kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan ulang. Kita cek dan uji swab ulang lagi manakala ada DNA korban di situ nanti," ujar Surawan, di Mapolda Jabar, Rabu (1/11/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved