Apresiasi Erick Thohir, Madura Milenial Institute di Pamekasan Dukung Transformasi BUMN Go Global

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Diskusi publik bertajuk Transformasi BUMN yang digelar Madura Milenial Institut (MMI), Sabtu (14/10/2023), lebih banyak menilai kinerja Menteri BUMN, Erick Thohir, yang masif dan progresif.

Sorotan pada Erick itu muncul karena membawa BUMN mempercepat layanan keuangan digital dan kontribusi harus langsung ke masyarakat.

“Apa yang dilakukan Erick Thohir selama ini, merupakan salah satu representasi yang luar biasa sebagai pemimpin, yang mampu memberikan kepercayaan terhadap masyarakat. Dan belakangan ini, beliau melakukan transformasi dalam mendukung Indonesia go Global,” ujar Ketua MMI, Mohammad Aliful Muhlis dalam diskusi di Savory Coffee & Resto, Jalan Ronggosukowati Pamekasan itu.

Menurut Muhlis, Erick merupakan profesional dan pengusaha. Membawa kultur profesionalismenya saat diberikan amanah oleh presiden. Salah satunya, keberanian untuk komitmen anti korupsi, mengungkap penyelewengan di BUMN dana pensiun.

Selain itu pada 2019, Erick mengambil keputusan dengan memberhentikan direktur utama (Dirut) Garuda yang terlibat kasus penyelundupan. “Sehingga tidak salah, jika kami memiliki pandangan Erick Thohir menjadi calon wakil presiden yang terkuat saat ini,” papar Muhlis.

Karena itu, kata Muhlis, transformasi ini perlu mendapat dukungan dari beberapa pihak. Agar apa yang menjadi tujuan dan cita-cita bisa terlaksana. Maka untuk mendukung ini, MMI membuat langkah dengan menggelar diskusi publik.

Diakui, digelarnya diskusi publik Era Transformasi BUMN ini relevan dengan para pemuda yang tetap konsisten menyuarakan aspirasi dari masyarakat.

Sementara pemateri lainnya, Mohammad Zainuri, menyatakan, peran BUMN saat ini mampu menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi negara dalam peningkatan, perkembangan dan kemajuan negara. “Kita tahu, BUMN memiliki team yang baik. Sehingga mampu memberikan dampak yang cukup penting terhadap perkembangan negara,” ujar Zainuri.

Sedang Ali Zaid, pemateri lainnya menjelaskan, keberadaan BUMN bukan hanya mitra masyarakat, melainkan juga merupakan suatu bekal bagi negara untuk rakyat. "Saya acungkan dua jempol kepada Bapak Erick Thohir yang telah berhasil melakukan bersih-bersih di tubuh BUMN dari sejumlah kasus korupsi,” kata Ali Zaid.

Diskusi yang berlangsung selama 4 jam itu juga menghadirkan aktivis ekonomi perempuan Serly Hikmatus, dari kalangan milenial Madura, sejumlah mahasiswa Al Khairat, Universitas Madura dan (Institut Agama Islam Negeri) Madura. *****