Berita Viral

PENGAKUAN Dhita Mahasiswi yang Bertemu Jessica Wongso di Tahanan, Dilarang Ambil Foto sang Terpidana

Seorang mahasiswi magang, mengungkapkan pertemuannya dengan Jessica Wongso saat berada di tahanan.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Pengakuan mahasiswi magang saat bertemu Jessica Wongso di tahan. 

SURYA.CO.ID - Seorang mahasiswi magang, mengungkapkan pertemuannya dengan Jessica Wongso saat berada di tahanan.

Seperti diketahui, sejak perilisan serial Netflix "Ice Cold" yang membahas mengenai kasus kematian Mirna Salihin akibat kopi sianida, tokoh dalam kasus tersebut kembali viral.

Salah satunya yakni sang tokoh utama, Jessica Kumala Wongso, yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap Mirna Salihin.

Namun, setelah serial Netflix itu tayang, publik kemudian mempertanyakan kecurigaan mereka terhadap Jessica Wongso.

Baca juga: Buntut Panjang Film Netflix, Jaksa Shandy Handika Skakmat Pembela Jessica Wongso dengan Bukti Ini

Beberapa pendapat pun bermunculan. Baik dari orang awam pun mereka yang sempat bersinggungan dengan para aktor.

Hal itu pun seperti yang dirasakan Dhita, mahasiswi magang dari Universitas Negeri Jakarta, yang empat tahun lalu sempat bertemu dengan Jessica Wongso di lapas.

Melansir Tribun Bogor, Dhita mengatakan benar bahwa sifat Jessica Wongso yang dia temui dengan cerita orang-orang sangat berbeda.

Hal itu seperti yang dia sampaikan dalam akun TikTok miliknya @dhitayou.

Gara-gara kasus pembunuhan Mirna kembali ramai diperbincangkan, Dhita pun teringat dengan momen empat tahun lalu.

Yakni saat ia dan teman-temannya di UNJ berkesempatan bertemu Jessica Wongso.

Pertama kali melihat Jessica Wongso, Dhita dan rekan-rekannya dibuat tak percaya dengan citra sang terpidana di tahun 2016.

Hingga akhirnya Dhita mengaku tak percaya jika Jessica adalah pembunuh Mirna.

"Aku bersama teman-temanku melihat nyata betapa "baik dan ramahnya seorang Kak Jessica". Memang tidak percaya juga dia tega membunuh temannya, Mirna," akui Dhita dalam ceritanya yang dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (12/10/2023).

Pengakuan mahasiswi magang saat bertemu Jessica Wongso di tahan.
Pengakuan mahasiswi magang saat bertemu Jessica Wongso di tahan. (Kolase Surya.co.id)

Lebih lanjut, Dhita menceritakan bagaimana sikap Jessica Wongso kepada para mahasiswa yang datang.

Rutin dapat kiriman makanan dari sang ibu, Jessica Wongso tak pelit berbagi.

Jessica langsung menawari para mahasiswa agar makan kiriman dari ibunya.

Baca juga: Sosok 2 Jenderal Polisi yang Ikut Tangani Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso, Salah Satunya Dipenjara

"Selain ramah dia juga enggak pelit. Ketika mamanya berkunjung pasti bawa makanan dan dia selalu tawarkan dan bagi makanannya ke kami," ungkap Dhita.

Berkegiatan beberapa hari di Lapas, Dhita dan teman-temannya melakukan banyak hal.

Termasuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan dengan para napi.

Di momen itu ternyata Dhita dan mahasiswa lainnya dilarang sering-sering mengabadikan momen bersama Jessica Wongso.
Mengetahui hal itu, Jessica Wongso tak kecewa.

Jessica justru yang aktif memotret momen para mahasiswa bersama para narapidana.

Meskipun tak banyak berfoto dengan Jessica, Dhita terharu karena banyak foto hasil jepretan Jessica di kameranya.

"Ini kak Jessica yang fotoin karena waktu di lapas enggak bisa bebas foto dengan Kak Jessica. Jadi dia maunya tukang foto aja (waktu itu kami buat pelatihan bikin bantal di Lapas)," kata Dhita.

Diungkap Dhita, Jessica adalah sosok yang mau belajar dan cerdas.

"Kak Jessica juga ikut bikin bantalnya. Anak yang mau belajar semua hal," imbuh Dhita.

Bahkan saat di Lapas, Dhita sempat 'kalah saing' dengan Jessica Wongso.

Dhita tak tahu bahwa Jessica adalah guru bahasa Inggris di penjara.

"Dia juga ngajar bahasa Inggris dan komputer di Lapas. Pada awalnya aku mau ngajar Bahasa Inggris (walaupun bukan jurusanku) tapi karena sudah ada Kak Jessica yang ngajar akhirnya aku jadi ngajar Bahasa Indonesia di sana," ujar Dhita.

Terkait sosok Jessica, Dhita mengaku kagum.

Karena rupanya Jessica menjadi andalan para napi di sana.

Bahkan dilihat oleh Dhita, Jessica adalah napi yang paling aktif berkegiatan dibanding napi lainnya.

"Di Lapas kak Jessica memberikan dampak yang sangat bagus. Dia juga sering diminta untuk desain-desain di PKBM. Dia bahkan lebih aktif dari warga binaan lainnya," pungkas Dhita.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved