Menparekraf Sandiaga Uno Dorong MojoBatik Festival 2023 Menjadi Event Nasional

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Uno, mendorong MojoBatik Festival 2023 Kota Mojokerto menjadi event nasional.

Hasil karya batik dari MojoBatik Festival ke-7 juga dinantikan dapat berkontribusi positif, meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pada 2024.

Sandiaga Uno mengatakan kegiatan MojoBatik Festival 2023 sangat menarik dengan karya-karya perajin batik dari pelaku ekonomi kreatif di Kota Mojokerto.

MojoBatik Festival 2023 yang menampilkan 36 fashion berasal dari 83 batik dan 30 perajin Kota Mojokerto itu layak menjadi event nasional.

"Kemasannya mengagumkan dan mampu menebarkan semangat dari pelaku ekonomi kreatif khususnya industri batik di Kota Mojokerto.  Menurut saya MojoBatik Festival sudah layak menjadi event nasional," ucap Sandiaga didampingi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat kegiatan Mojobatik Festival di Alun-alun Arya Wiraraja, Kota Mojokerto, pada Sabtu (7/10/2023) malam.

Menurut Sandiaga, tahapan Festival MojoBatik 2023 untuk menjadi event nasional adalah nantinya batik Kota Mojokerto akan diikutsertakan dalam kurasi Festival Karisma Event Nusantara (KEN) tahun depan.

KEN merupakan salah satu program unggulan dari Kemenparekraf/Baparekraf yang menjadi wadah dari berbagai event unggulan daerah.

“Saya akan meminta Ibu wali kota untuk mengirimkan batik terbaiknya untuk dikurasi oleh komite KEN 2024 dan seandainya bisa lolos, ini akan mendapatkan tambahan insentif dan tambahan pendukung lainnya dari pemerintah,” bebernya.

Penyelenggaraan Mojobatik Festival dapat memotivasi perajin batik untuk menghasilkan produk-produk batik bermutu baik, yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan nilai tambah ekonomi kreatif secara nasional.

Target nilai tambah ekonomi kreatif nasional di tahun ini mencapai Rp.1,279 triliun, dengan jumlah tenaga kerja disektor pariwisata 22,4 juta orang dan 22,59 juta orang di ekonomi kreatif.

Investasi disektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga ditarget naik yakni sebesar USD 2,8 miliar tahun 2023 dan menjadi USD 3 miliar, pada 2024.

Sandiaga Uno menaruh harapan besar terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya batik Kota Mojokerto yang tidak hanya untuk pasar lokal namun juga layak di pasar internasional.

"Melihat dari karya-karya dan kreasi batik tentunya ini membuka peluang Kota Mojokerto menjadi pusat dari batik yang bisa Go Internasional," jelasnya.

Tak hanya Menparekraf, event Mojobatik Festival juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah mengatakan penyelenggaraan MojoBatik Festival lebih universal yang meliputi kekayaan budaya Majapahit, bangunan nusantara dan menggambarkan keberagamaan.

"Ini akan menjadi penguat, bukan hanya milik Mojokerto, bukan hanya milik Jawa Timur tapi milik Indonesia dan dunia," ungkapnya.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Menparekraf Mas Sandi terhadap pelaku ekonomi kreatif batik di Kota Mojokerto.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto sekaligus masyarakat mengucapkan terima kasih yang tiada terhingga pada Kementerian Parekraf dan Ibu Gubernur Jawa Timur. Kita mendapat support pendamping dan anggaran dari Kemenparekraf," ujar Ning Ita sapaan Wali Kota Mojokerto.

Ning Ita mengungkapkan pendamping dari Kemenparekraf yaitu tiga bulan terhadap UMKM batik dan fesyen turunan batik yang juga sudah dikurasi.

"Hasil kurasi ada 36 batik di Kota Mojokerto tadi yang sudah ditampilkan di MojoBatik Festival dan sekaligus produk fesyen alas kaki serta lainnya," ujarnya.

Ia menjelaskan seperti yang disampaikan Menparekraf Sandiaga bahwa kedepan MojoBatik Festival diusulkan menjadi event nasional.

"Tentu ini sangat membawa dampak yang sangat signifikan bagi industri kreatif Kota Mojokerto, pada khususnya dan peningkatan ekonomi kesejahteraan masyarakat," tandasnya.