Berita Pamekasan

Ada Ribuan Warga Madura Bekerja di Luar Negeri, P4MI Pamekasan Ingatkan Resiko Menempuh Jalur Ilegal

hingga akhir September 2023 masyarakat Madura dan sekitarnya yang berangkat melalui jalur resmi ada sebanyak 1.485 pekerja

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/muchsin
Koordinator Pos Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Wilayah Madura di Pamekasan, Guntar Sabhara. 

Kedua Government to Government (GtG). Ini program pemerintah mengirim pekerja ke luar negeri, sesuai dengan permintaan pemerintah di sana yang bekerjasama dengan Indonesia. Seperti ke Jepang, Korea dan Jerman.

Lalu ketiga Government to Private (GtP). Maksudnya, pemerintah mengirim pekerja ke perusahaan di luar negeri dan keempat, Inter Corporate Transfer (ICT) yang diterapkan untuk kepentingan perusahaan sendiri (UKPS).

“Misalnya PT Makmur Pamekasan bergerak di bidang konstruksi dan menang proyek di Arab Saudi, seperti pengerjaan jalan di sana. Maka PT yang bersangkutan membawa pekerja atau karyawannya sendiri untuk bekerja di proyek di Arab Saudi,” tukas Guntar.

Sedang skema kelima, Mandiri atau profesional. Calon pekerja mencari job sendiri melalui internet untuk melamar di perusahaan luar negeri, sampai dapat pekerjaan dengan tanda tangan kontrak perjanjian kerja di sana dan semuanya diurus sendiri. ******

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved