Berita Lamongan

UPDATE Penemuan Jasad Mr X di Solokuro Lamongan, Diduga Korban Pembunuhan

Jasad laki-laki tanpa identitas yang ditemukan mengapung di empang sawah Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan, diduga meninggal akibat dibunuh

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Jasad Mr X saat dievakuasi oleh petugas dari empang di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan pada Senin (1/10/2023) kemarin. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Penemuan jasad Mr X oleh warga Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan, dalam kondisi membusuk dan mengapung di empang sawah pada Senin (2/10/2023) kemarin, kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Polres Lamongan.

Dugaan jika jasad laki-laki yang ditemukan mengapung di empang sawah itu meninggal karena dibunuh semakin mendekati kebenaran. Ada petunjuk, yakni luka di bagian tubuh saat ditemukan oleh warga kemarin.

Kini, polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap identitas korban.

Diduga pelaku sengaja menghilangkan identitas korban agar tidak terendus jejaknya.

Baca juga: GEGER, Warga Tebluru Solokuro Lamongan Temukan Jasad Mr X Mengapung di Empang, Korban Pembunuhan?

Jasad Mr X saat dievakuasi oleh petugas dari empang di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Senin (1/10/2023).
Jasad Mr X saat dievakuasi oleh petugas dari empang di Desa Tebluru, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Senin (1/10/2023). (SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri)

Korban diduga meninggal dunia sejak Minggu (1/10/2023), dan sengaja dibuang ke empang.

Dan pada Senin pagi, korban ditemukan saksi Jakrowi (30) dalam kondisi mengapung di permukaan empang sawah milik Ilham, warga Tebluru.

Sampai berita ini dikirim, belum ada warga Lamongan yang mengenali jasad korban.

Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID terkait perkembangan temuan jasad Mr X di Tebluru itu mengatakan, ada ditemukan luka di tubuh korban.

Penyidik kini masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban. Apakah meninggal wajar atau karena penyebab lain.

"Ada luka, tapi saya tidak menyebutkan. Karena masih menunggu hasil autopsi yang belum dikirim," kata Anton, Selasa (3/10/2023).

Anton juga tidak mengungkap dugaan penyebab kematian korban, ia hanya meminta wartawan menunggu hasil penyelidikan yang kini sedang dikembangkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved