Berita Viral

SIASAT Keji Pembunuh Rika Indriyani Pakaikan Seragam Pramuka ke Jasad Korban, Emosi Gara-gara Masker

Terungkap siasat licik AM (26) membunuh Rika Indriyani (20) lalu memakaikan seragam pramuka di jasad korban meski bukan pelajar.

Editor: Musahadah
kolase tribun jateng
AM, pembunuh Rika Indriyani yang mengambil seragam pramuka untuk membungkus jasad korban. 

SURYA.CO.ID - Terungkap siasat licik AM (26) membunuh Rika Indriyani (20) lalu memakaikan seragam pramuka di jasad korban meski bukan pelajar.

Ternyata AM yang mengenal Rika Indriyani dari media sosial Facebook itu ingin menghilangkan jejak pembunuhannya.

Seragam pramuka yang diambil dari rumah itu dipakaiakan ke tubuh korban untuk kemudian jasadnya dibuang ke sungai.

Ceritanya berawal saat AM yang warga Desa Blendung, Kecamatan Ulujami itu berkenalan dengan korban melalui Facebook.

Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska mengatakan saat  berkenalan dengan korban, tersangka menggunakan akun medsos samaran yang mencantumkan nama dan foto profil bukan sebenarnya atau tidak sesuai identitas.

Baca juga: INGAT Rika Indriyani yang Jasadnya Berseragam Pramuka Mengambang di Sungai? Pembunuhnya Tertangkap

Lewat medsos, tersangka sering mengirim pesan kepada korban, untuk mengajak bertemu dengan korbannya.

"Kemudian tersangka dan korban membuat janji pertemuan di Comal, setelah korban selesai bekerja di sebuah rumah makan, Minggu (20/8/2023) malam," kata Kapolres Pemalang.

Setelah pertemuan tersebut, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka mengajak korban jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor milik korban, hingga membawa korban ke tempat kejadian perkara (TKP) di sebuah perkebunan Desa Sidorejo Kecamatan Comal.

"Pada saat itu tersangka memakai masker, sehingga korban meminta tersangka untuk membuka masker," ucapnya.

Karena tersangka takut wajah aslinya terungkap, dan tidak sesuai dengan foto profil yang disamarkan di akun medsosnya, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka kemudian mencekik leher korban hingga korban meninggal dunia.

"Korban sempat berniat untuk melakukan perbuatan asusila pada korban, namun mengurungkan niatnya setelah melihat keadaan korban," kata Kapolres Pemalang.

Setelah itu, Kapolres Pemalang mengatakan, tersangka pergi meninggalkan TKP untuk mengambil baju pramuka, lalu kembali lagi ke TKP dan memakaikan baju pramuka ke jasad korban.

"Tersangka membawa jasad korban dengan posisi di bagian depan sepeda motor, lalu membuang jasad korban ke aliran sungai di area tambak Desa Blendung Ulujami," ucapnya.

Setelah membuang jasad korban, Kapolres Pemalang menjelaskan, tersangka kemudian mengambil barang-barang milik korban, yakni sepeda motor, uang tunai dan telepon genggam.

"Pelaku ingin menguasai harta korban. Terbukti motor korban dijual seharga Rp 3 juta, yang hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Yovan. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved