Siswa SD di Gresik Buta

UPDATE Ayah Siswa SD Gresik yang Buta Dicolok Tusuk Bakso Datangi LBH, Malik Minta Kasek Tersangka

Kasus SA (8), siswa SD di Gresik buta diduga dicolok tusuk pentol teman sekolahnya semakin menggelinding panas. 

Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Kondisi SA (8) saat diapit oleh kedua orang tuanya. Terbaru, ayah SA minta bantuan LBH. 

Umy lantas bergegas pergi meninggalkan awak media dengan masuk ke ruang guru dan kepala sekolah.

Ia menolak memberikan komentar lebih jauh terkait kejadian tersebut.

Janggal! Hasil Visum Tak Ada Pendarahan 

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, bocah SD yang buta usai dicolok tusuk bakso.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, bocah SD yang buta usai dicolok tusuk bakso. (kolase surya/willy abraham)

Fakta lain terkuak dari kasus siswa SD di Gresik buta diduga dicolok tusuk pentol oleh temannya. 

Hasil visum yang dikeluarkan RSUD Ibnu Sina Gresik mengungkap tidak adanya pendarahan pada sobekan mata SA. 

Selain itu, hasil visum pelendir bola mata juga dalam keadaan normal dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

Hasil visum ini diungkap Kapolres Gresik AKBP AKBP Adhitya Panji Anom saat dikonfirmasi pada Selasa (19/9/2023).

Dikatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang akan keluar pada 26 September 2023.

Baca juga: Gus Yani Kunjungi Bocah SD di Gresik yang Buta Akibat Dicolok Tusuk Bakso, Fasilitasi Pindah Sekolah

Dikatakan AKBP Adhitya,  pihaknya telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi, seperti tetangga korban, guru, kepala sekolah, dan lainnya.

"Kami juga sudah memanggil 12 saksi dan meminta bantuan analisa DVR CCTV di Labfor Polda Jatim. Secepatnya hasilnya keluar akan kami informasikan," kata Kapolres, Selasa (19/9/2023).

SA juga sudah menjalani tes psikologi di RS Bhayangkara Polda Jatim.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat ini sudah ada 10 saksi yang telah menjalani pemeriksaan.

"Sekarang masih ada 2 saksi ahli menjalani pemeriksaan," katanya. 

Menurutnya, polisi mengungkap kasus ini menggunakan metode scientific investigation.

"Dari seluruh kejadian ini, kami Polres Gresik bekerjasama dengan forensik akan mengungkap perkara ini menggunakan metode scientific investigation. Semua alat bukti secara sains yang akan kita terima, akan kita jadikan kesimpulan nantinya," beber Aldhino.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved