Siswa SD di Gresik Buta

Gus Yani Kunjungi Bocah SD di Gresik yang Buta Akibat Dicolok Tusuk Bakso, Fasilitasi Pindah Sekolah

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengunjungi kediaman bocah kelas 2 SD yang mengalami kebutaan akibat dicolok lidi tusuk bakso

Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Willy Abraham
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani saat kunjungi SA, Selasa (19/9/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengunjungi kediaman SA (8) bocah kelas 2 SD yang mengalami kebutaan di mata kanan akibat dicolok lidi tusuk bakso, Selasa (19/9/2023).

SA bakal difasilitasi pindah sekolah dan menjalani pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di RS PHC Surabaya.

Bupati Gus Yani datang bersama Kepala Dinas Pendidikan Gresik S Hariyanto, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPPPA) dr Titik Ernawati, Direktur RSUD Ibnu Sina dr Soni serta Camat Menganti Susilo.

"Kami berusaha semaksimal mungkin, dari sisi Dinas KBPPPA mencoba agar trauma tidak berkepanjangan, kembali pulih melanjutkan sekolah kembali bersama," ujar Gus Yani.

Baca juga: BREAKING NEWS Hasil Visum Bocah SD di Gresik yang Buta Dicolok Lidi Tusuk Bakso

Baca juga: Kasus Bocah SD di Gresik yang Buta Usai Dicolok Lidi Tusuk Bakso, Polisi Sita DVR CCTV Sekolah

Baca juga: Bocah SD di Gresik yang Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso Mengaku Sering Dipalak, Kasek Enggan Merespons

Dikatakannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik memfasilitasi untuk kelanjutan pendidikan. Dalam sepekan ini, didampingi DPRD Gresik mencari sekolah terdekat selain di Desa Randupadangan.

"Ada beberapa sekolah terdekat di Desa Randupadagan, SDN tetangga desa mana yang cocok, mana yang menyenangkan. semoga bisa menyenangkan aktivitas kembali. Adik SA cukup panjang cita-citanya bisa diraih kemudian," bebernya.

Sementara itu, dari RSUD Ibnu Sina akan memfasilitasi pemeriksaan yang akan dilakukan di PHC Surabaya. Tujuannya untuk dicek kembali MRI PHC tersebut.

"Mudah-mudahan hasilnya tidak membahayakan adik SA. Mudah-mudahan sehat tidak ada masalah di matanya, dicurigai di sebelah kanan ada gangguan di sebelah kanan. Kami berharap, berdoa mudah-mudahan tidak ada msalaah," ungkap Gus Yani.

Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, kedatangannya bersama rombongan memberikan dukungan dengan membawakan mainan untuk SA, agar bisa ceria kembali.

"Terkait tindak lanjut melakukan pemeriksaan psikologi di RS Bhayangkara, insya Allah untuk mengetahui psikologi korban. Menjadi trauma healing bersangkutan. Memanggil beberapa saksi tambahan 12 pemeriksaan saksi, DVR minta bantu labfor polda agar segera diangkat," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved