Berita Mojokerto

Ning Ita Tinjau Proyek Strategis di Kota Mojokerto, TBM Hingga Alun-Alun Wiraraja Progres 25 Persen

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), memastikan proyek pembangunan infrastruktur prioritas bakal rampung sebelum akhir tahun 2023.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
mohammad romadoni/surya.co.id
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat meninjau secara langsung pembangunan Taman Bahari Mojopahit di Lingkungan Rejoto, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. 

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), memastikan proyek pembangunan infrastruktur prioritas bakal rampung sebelum akhir tahun 2023.

Untuk memastikan hal itu, Ning Ita meninjau langsung pengerjaan proyek infrastruktur di antaranya pembangunan Taman Bahari Mojopahit (TBM), Alun-Alun Wiraraja dan revitalisasi sejumlah taman di Kota Mojokerto.

"Kita harapkan semuanya (Pengerjaan infrastruktur) bisa selesai sesuai jadwal," ucap Ning Ita, Senin (18/9/2023).

Ia mengatakan tinjauan langsung di lapangan ini guna memastikan progres pengerjaan proyek telah sesuai target menjelang berakhirnya triwulan ketiga.

Selain proyek strategis pembangunan TBM, Pemkot juga memprioritaskan revitalisasi taman di antaranya Taman Hutan Kota, Taman Pasar Hewan Sekarputih, Taman Semeru, taman di Kemasan-Blooto, taman di Suromulang-Surodinawan, taman di Jalan Prapanca dan taman di Jalan Panderman-Wates.

"Melihat secara langsung bisa melihat progresnya dan kalau ada yang kurang sesuai dapat segera didiskusikan untuk solusi," bebernya.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan TBM, Ferry Hendri Koerniawan menambahkan pihaknya  memprioritaskan pembangunan item-item yang dibangun menggunakan anggaran DAK.

Dari pantauan di lokasi, tampak pembangunan kios-kios cindera mata, plasa kuliner dam pemasangan pondasi untuk musala, gedung PIC atau pusat informasi, menara pandang.

Proyek TBM ini dilakukan oleh PT Lingkar Persada selaku kontraktor pelaksana dengan kontrak senilai Rp 15,7 miliar.

Ditargetkan tuntas dalam 140 hari ke depan.

Sedangkan progres mencapai 25 persen sebelum awal bulan Oktober.

"Targetnya sebelum Oktober awal masing-masing item pekerjaan yang DAK minimal 25 persen pekerjaan terlaksana supaya progresnya yang DAK ini kondisinya aman," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved