Kabel Fiber Optik Liar Dibongkar Satpol PP Jombang Karena Dianggap Berbahaya

Kabel fiber optik yang terpasang sembarangan di sejumlah titik wilayah Kabupaten Jombang, Jatim, akhirnya ditertibkan aparat Satpol PP. 

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Anggit Puji Widodo
FIBER OPTIK LIAR - Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat membongkar fiber optik liar di kawasan perempatan Jalan Juanda, Kelurahan Kepanjen, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (19/9/2025). Langkah ini diambil, setelah muncul laporan adanya kecelakaan lalu lintas yang diduga dipicu oleh kabel fiber optik yang melintang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Kabel fiber optik yang terpasang sembarangan di sejumlah titik wilayah Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), akhirnya ditertibkan aparat Satpol PP. 

Langkah tesebut, diambil setelah muncul laporan adanya kecelakaan lalu lintas yang diduga dipicu oleh kabel fiber optik yang melintang tidak sesuai aturan.

Plt Kepala Satpol PP Jombang, Purwanto, menuturkan bahwa pihaknya bersama tim turun ke lokasi untuk membersihkan tiang dan kabel yang dianggap berbahaya. 

Penertiban pertama difokuskan di kawasan perempatan Jalan Juanda, Kelurahan Kepanjen, Jombang.

“Di titik tersebut, kami temukan ada empat sampai lima tiang kabel dalam satu rumpun. Kondisi ini jelas berpotensi mengganggu lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan,” ucap Purwanto, Jumat (19/9/2025).

Menurutnya, keberadaan kabel yang semrawut tidak hanya mengganggu rambu lalu lintas, tetapi juga meresahkan masyarakat. 

Baca juga: Kakek dan Cucu Alami Laka Lantas di Jalan Raya Rengel Tuban, Motornya Tersangkut Kabel Optik

Keluhan warga, termasuk yang ramai di media sosial, turut menjadi dasar dilakukannya tindakan penertiban.

Purwanto menegaskan, bahwa penertiban tidak berhenti di wilayah perkotaan saja, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah lanjutan untuk menyisir hingga tingkat kecamatan dan desa.

“Banyak masukan dari masyarakat, jadi penertiban akan berkelanjutan. Tidak hanya di pusat kota, tapi juga di daerah pinggiran,” pungkasnya. 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved