Siswa MTs di Lamongan Meninggal Dianiaya
Proses Ekshumasi Santri MTs Lamongan Usai Dilakukan, Hasilnya Tunggu 2 Minggu
Ekshumasi melibatkan tim forensik dari Polda Jatim dan dokter Dr Seotomo dengan penjagaan di lokasi melibatkan anggota Polres Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Tim dokter forensik Polda Jatim dan Polres Lamongan membongkar makam santri Ponpes Tarbiyatut Tholabah (Tabah) MHN (13) di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, atas permintaan keluarga, Senin (11/9/2023).
Pembongkaran makam siswa MTs ini untuk kepentingan menguak penyebab kematian korban.
Semula keluarga menolak korban diautopsi saat hari pertama korban ditemukan.
Namun setelah sebelas hari korban dimakamkan, orang tua korban mengajukan permohonan untuk autopsi.
Pelaksanaan ekshumasi berlangsung hampir 4 jam."Alhamdulillah proses ekshumasi berjalan dengan lancar. Dimulai pukul 09.00 WIB sampai 12.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro, Senin (11/9/2023).
Ekshumasi melibatkan tim forensik dari Polda Jatim dan dokter Dr Seotomo dengan penjagaan di lokasi melibatkan anggota Polres Lamongan.
Untuk hasil autopsi, menurut Anton, baru bisa diketahui sekitar 1 hingga 2 minggu. Jadi belum ada gambaran hasil.
Langkah penyidik selanjutnya, masih menunggu hasil autopsi untuk menentukan proses hukum atas kasus meninggalkan MHN.
Sementara itu, kuasa hukum keluarga korban, Muhammad Fajril mengatakan, pembongkaran makam MHN merupakan permintaan dari keluarga korban yang berkoordinasi dengan polisi.
Pembongkaran makam ini diharapkan bisa mengungkap penyebab pastinya kematian korban.
"Demi kepentingan penyelidikan dan penyempurnaan pembuktian maka perlu dilakukan otopsi," kata Fajril.
Permintaan autopsi diajukan keluarga pada penyidik untuk melengkapi dan menjawab dugaan-dugaan dari kami selaku penasehat hukum maka dilakukan autopsi.
Untuk itu Fajril berharap dengan selesainya proses autopsi ini, polisi akan bisa mengungkap secara terang benderang atas kasus ini.
Pelaksanaan ekshumasi menjadi perhatian masyarakat sekitar, meski mereka tidak mendekat dan hanya melihat dari kejauhan.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa MTs Ponpes Tarbiyatut Tholabah di Kecamatan Paciran ditemukan meninggal dunia.
ahli forensik
Polda Jatim
Polres Lamongan
Running News
TribunBreakingNews
Siswa MTs di Lamongan Meninggal Dianiaya
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro
Makam Siswa MTs Lamongan yang Meninggal Diduga Dianiaya Segera Dibongkar untuk Ekshumasi |
![]() |
---|
Perkara Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Naik ke Penyidikan |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Penyelidikan Mengarah Pada 2 Nama |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Hari Ini 17 Saksi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
UPDATE Siswa MTs di Paciran Lamongan Meninggal Diduga Dianiaya, Ini Keterangan dari Pihak Ponpes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.