Siswa MTs di Lamongan Meninggal Dianiaya
UPDATE Kasus Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Penyelidikan Mengarah Pada 2 Nama
Proses penyelidikan terkait meninggalnya siswa MTs di Paciran Lamongan masih terus berlanjut. Ini keterangan dari pihak kepolisian.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Proses penyelidikan terkait meninggalnya MHN (13), santri MTs Tarbiyatut Tholabah Paciran, masih terus berlanjut.
Pemeriksaan terhadap puluhan saksi diantaranya, siswa, guru dan sejumlah pengasuh dilakukan maraton selama 3 hari dan berakhir dengan gelar perkara pada Rabu (30/8/2023).
Sebelumnya, tim penyidik Unit I, II, III, IV dan PPAmemintai keterangan sekitar 40 saksi, 10 orang saksi terakhir dimintai keterangan di Polsek Paciran.
Data yang didapat SURYA.CO.ID, dari hasil penyidikan mengarah pada dua nama yang diduga terlibat. Namun sejauh ini masih dalam pendalaman dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Baca juga: Perkara Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Naik ke Penyidikan
Korban MHN sebelum sakit diketahui sering mengantuk, bahkan sampai ketiduran saat jam pelajaran berlangsung di dalam kelas.
Kantuknya korban, karena pengaruh dugaan adanya tumor di kepala korban. Saat kerap ketiduran di kelas itu, ada 2 saksi dengan nada candaan membangunkan korban dengan cara dijendul kepalanya.
Aksi membangun dengan cara itu apakah dalam kategori penganiayaan atau hanya sekedar candaan membangunkan, ini yang masih menjadi tugas lanjutan penyidik.
"Hanya mengarah dan belum ada tersangka," kata sumber.
Untuk mendalaminya, tim penyidik hari ini menggelar pra rekonstruksi di komplek Ponpes untuk memperkuat penyelidikan sebelum pada tahapan rekonstruksi.
Penyebab kematian MHN ini masih misteri, masih dalam penanganan dan pendalaman penyidik.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi mengatakan, penyidik masih bekerja untuk menuntaskan perkara ini.
Anton menegaskan, polisi tidak bisa hanya mengedepankan dugaan tanpa bukti dan saksi.
"Ada 40 saksi yang dimintai keterangan," katanya.
Penyidik telah melibatkan banyak ahli, termasuk dokter forensik untuk membaca hasil CTscan jenazah keseluruhan tubuh korban. Yang di CT-scan tidak hanya di bagian kepala.
"Tapi keseluruhan tubuhnya," kata Anton.
Siswa MTs di Lamongan Meninggal Dianiaya
Running News
TribunBreakingNews
Kecamatan Paciran
Kabupaten Lamongan
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Proses Ekshumasi Santri MTs Lamongan Usai Dilakukan, Hasilnya Tunggu 2 Minggu |
![]() |
---|
Makam Siswa MTs Lamongan yang Meninggal Diduga Dianiaya Segera Dibongkar untuk Ekshumasi |
![]() |
---|
Perkara Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Naik ke Penyidikan |
![]() |
---|
UPDATE Kasus Meninggalnya Siswa MTs di Paciran Lamongan, Hari Ini 17 Saksi Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
UPDATE Siswa MTs di Paciran Lamongan Meninggal Diduga Dianiaya, Ini Keterangan dari Pihak Ponpes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.