Razia Gabungan di Madiun, Satpol PP Kaget Temukan Alat Kontrasepsi di Dompet Pelajar SMA

“Operasi ini menyasar dua kelompok. Yakni ASN keluyuran saat jam kerja, dan pelajar yang membolos saat jam belajar,” ujar Tatik.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Deddy Humana
Satpol PP Madiun
RAZIA - Petugas gabungan mendapati pelajar membolos di sejumlah titik keramaian di Kecamatan Mejayan, dan Ibu Kota Caruban, Selasa (9/10/2025). 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Razia pada pelajar yang tidak masuk saat jam sekolah di Kabupaten Madiun, Selasa (9/9/2025) lalu, sempat membuat kaget. Petugas Satpol PP yang melancarkan razia menemukan benda tidak terduga dalam dompet seorang pelajar.

Karena seorang siswa tepergok menyimpan dua alat kontrasepsi berupa kondom di dalam dompetnya. Sontak, temuan itu mengejutkan petugas di lapangan.

Dikonfirmasi Rabu (10/9/2025), Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Satpol PP Kabupaten Madiun, Tatik Wiyati mengatakan, razia gabungan menyasar sejumlah titik keramaian.

Di antaranya kawasan warung kopi, tempat penyewaan Play Station, dan tempat keramaian di sekitar Caruban, sampai Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun

“Operasi ini menyasar dua kelompok. Yakni ASN keluyuran saat jam kerja, dan pelajar yang membolos saat jam belajar,” ujar Tatik.

Tidak ada ASN yang terjaring. Namun sejumlah pelajar ditemukan nongkrong di warung kawasan Mejayan. Sebagian besar pelajar kabur saat mengetahui ada razia. 

“Beberapa barang milik pelajar seperti tas, dompet, dan telepon genggam yang tertinggal dapat kami amankan," terangnya.

Tak butuh waktu lama, pemilik dompet dan tas datang ke kantor Satpol PP. Dari hasil pemeriksaan, tas berisi seragam sekolah dari SMA Negeri 1 Pilangkenceng, SMA Negeri Saradan, SMK Negeri 1 Mejayan, hingga SMK Model Mejayan.

“Kami memanggil orangtua dan guru pelajar untuk memberikan pembinaan. Razia serupa akan terus dilaksanakan, sebagai bentuk penegakan Perda,” tegasnya 

Ia berharap operasi membuat para pelajar jera dan kembali fokus belajar, serta menjadi tanggung jawab pengawasan bersama-sama. “Razia juga sebagai upaya pencegahan kenakalan remaja,” tandasnya. ****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved