Berita Gresik

Temuan Jasad Pria Misterius Membusuk di Pinggir Tol Sumo, Ternyata Warga Driyorejo Gresik

Jasad pria misterius ditemukan di pinggir Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di area tol Driyorejo kilometer 732, Selasa (29/8/2023).

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Cak Sur
Istimewa
Jasad pria misterius ditemukan di pinggir tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di area tol Driyorejo kilometer 732, Selasa (29/8/2023). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Jasad pria ditemukan di pinggir Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo), tepatnya di area tol Driyorejo kilometer 732, Selasa (29/8/2023).

Jasad pria itu ditemukan dalam posisi meringkuk di semak-semak ilalang. Kondisinya sudah kaku, tubuhnya berubah warna hitam karena membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Jasad pria sudah dievakuasi menuju RSUD Ibnu Sina untuk identifikasi," kata Kapolsek Driyorejo, Kompol Herry Moeriyanto Tampake.

Diduga korban telah meninggal dunia lebih dari satu hari. Dan kini, masih menunggu hasil identifikasi forensik.

Hasilnya, korban diketahui bernama Paidi, warga Desa Tenaru, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

"Usia 72 tahun, korban ini sudah meninggalkan rumah sejak Kamis 24 Agustus lalu," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Korban diketahui meninggalkan rumah dengan jalan kaki. Korban mengenakan pakaian batik dan celana abu-abu. Sejak beberapa hari lalu meninggalkan rumah, korban baru ditemukan hari ini.

Ditemukan warga yang sedang bersih-bersih alang-alang, karena aroma busuk menyengat, warga mendekati dan ditemukan jasad korban.

"Hasil pemeriksaan kami, hasil visun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kami koordinasi dengan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kejadian kami, hasil keterangan keluarga korban memiliki penyakit pikun," bebernya.

Kepala Desa Tenaru, Heri Prasetiyono menambahkan, bahwa korban sudah tidak bekerja dan istrinya juga telah meninggal dunia. Korban meninggalkan empat orang anak.

"Biasanya keluar salat, baru kali ini keluar berhari-hari, keluarga yang jaga biasanya dipikir salat," imbuhnya.

Setiap hari disisir, keluarga korban mencari keberadaan Paidi yang meninggalkan rumah sejak Kamis lalu.

"Tidak punya riwayat sakit, mungkin lupa ingatan," pungkas Heri.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved