Berita Lamongan

Nilai Tukar Petani Lamongan Naik 113,21, Subsektor Tanaman Pangan Tertinggi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan memastikan nilai tukar petani (NTP) 2023 semester I naik sebesar 113.21.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi panen raya bersama Mentan Syahrul Yasin Limpo di Sukodadi beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan memastikan nilai tukar petani (NTP) 2023 semester I naik sebesar 113.21.

Kenaikan tersebut karena NTP tahun ini lebih tinggi dari tahun 2022 sebesar 107.39.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan Moch Wahyudi mengungkapkan, kenaikan NTP ini dipicu oleh indeks yang diterima petani lebih besar yakni 124.14 daripada indeks harga yang dibayar petani (lb) sebesar 109.68.

"Perhitungan NTP ini mencakup seluruh jenis komoditi pertanian di antaranya, ada subsektor tanaman pangan, tanaman holtikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan, dan perikanan. Angka NTP paling tinggi dialami oleh subsektor tanaman pangan sebesar 119.01," kata Wahyudi, Kamis (24/8/2023).

"Dikatakan, indeks yang diterima petani mengalami kenaikan pada subsektor tanaman pangan. Adanya kenaikan itu terjadi pada gabah kering giling, gabah kering panen, gabah basah, dan jagung.

Wahyudi menambahkan, kenaikan NTP pada subsektor tanaman pangan, khusunya beras juga dapat dilihat dari rata-rata harga beras pedagang eceran di Kabupaten Lamongan.

Pada 18 Agustus 2023 terpantau harga beras premium ialah Rp 15.529, beras medium seharga Rp 10.963, dan harga beras termurah Rp 9.850.

"Sedangkan harga tingkat produsen atau petani pada 18 Agustus 2023 beras premium dijual
dengan harga Rp 11.200, beras medium dijual dengan harga Rp 10.111, dan beras termurah dijual dengan harga Rp 8.020," ungkapnya.

Mengingat pertanian menjadi kegiatan mayoritas di Kabupaten Lamongan, maka Pemkab Lamongan akan terus melaksanakan kegiatan penyusunan NTP.

Karena NTP merupakan media pemantauan perkembangan harga-harga produksi pertanian, dan barang-barang konsumsi pertanian di Kabupaten Lamongan.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved