Berita Jember

Operasi Pasar Murah di Pasar Tanjung Jember, Sediakan Sembako Hingga Elpiji 3 Kg

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Pertamina dan Bulog menggelar operasi pasar murah di Pasar Tanjung Jember

Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Titis Jati Permata
tribun jatim timur/imam nahwawi
Operasi Pasar Murah di Pasar Tanjung Jember menyediakan 210 tabung gas elpiji 3 kilogram, Senin (31/7/2023). 

SURYA.CO.ID, JEMBER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama Pertamina dan Bulog menggelar operasi pasar murah di Pasar Tanjung Jember,Senin (31/7/2023) pagi.

Selain menjual bahan pokok, Pemkab Jember juga menyediakan tabung gas elpiji 3 kilogram dan 5,5 kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro mengungkapkan kegiatan tersebut, untuk mengantisipasi kelangkaan tabung elpiji melon yang sekarang terjadi ditingkat nasional dan daerah.

"Ketersediaan tabung elpiji 3 kilogram di tingkat nasional dan Kabupaten Jember kondisinya seperti ini. Sehingga kami berkoordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas untuk menjual tabung elpiji 3 kilogram pada operasi pasar kali ini, dengan harga Rp16.000," ujarnya.

Baca juga: Cegah Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Polres Jember Mulai Awasi Pendistribusian

Menurutnya, untuk mendapatkan harga terjangkau, masyarakat yang isi tabung elpijinya kosong bisa membeli di 1806 pangkalan resmi milik Pertamina di seluruh wilayah Kabupaten Jember.

"Atau bisa langsung datang di operasi pasar murah yang kami gelar. Kebetulan operasi pasar kali ini kami tempatkan di Pasar Tanjung," kata Bambang.

Bambang mengatakan bagi konsumen yang ingin memperoleh tabung elpiji bersubsidi ini. Katanya, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

"Jika dalam kegiatan ini, antusias masyarakat tinggi. Kami harapkan satu tabung gas elpiji untuk satu KTP. Namun jika tidak rame, masyarkat bisa membeli tabung elpiji lebih dari satu," urainya.

Baca juga: Warga Probolinggo Sulit Dapat Elpiji 3 Kg, Faisol Riza Hubungi Patraniaga-Pertamina

Pada operasi pasar kali ini, kata Bambang, ada sebanyak 210 tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi . 30 di antarnya adalah tabung gas seberat 5,5 kilogram.

"Yang diangkut mengunakan tiga kendaraan pick up yang disediakan untuk masyarakat di wilayah perkotaan. Khususnya yang membutuhkan elpiji 3 kilogram," katanya.

Dia menegaskan ketersediaan tabung gas elpiji bersubsidi di Jember masih tergolong aman. Bahkan tersedia di seluruh pangkalan yang tersebar di 248 desa dan kelurahan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan tabung elpiji 3 kilogram. Silahkan datang ke pangkalan resmi milik pertamina Jember ada sebanyak 1806 pangkalan yang tersebar di desa/ kelurahan," paparnya.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon V Malang Zico Aldillah menambahkan selama bulan Juli 2023, telah mendistribusikan 34 metrik ton gas elpiji.

"Kalau ditabungkan berapa ya?. Pokoknya dalam satu tahun itu kami menyalurkan ada 68 ribu metrik ton. Itu adalah prediksi ketersediaan tabung gas elpiji yang akan didistribusikan di Kabupaten Jember selama satu tahun," katanya.

Sementara untuk ketersediaan tabung gas elpiji non subsidi. Kata dia, persentasinya hanya 5 persen dari tabung elpiji 3 kilogram. Sehingga masih tergolong kecil.

"Jadi kalau yang subsidi tadi ada 68 ribu metrik ton . Jadi ada sekitar 300 metrik ton untuk yang nonsubsidi. Jadi masih sangat kecil," katanya.

Zico menuturkan seharusnya ketersediaan tabung gas elpiji non subsidi di Jember bisa mencapai 20 persen. Karena barang tersebut diperuntukan untuk perhotelan, restoran dan juga pengusaha ternak.

"Untuk harganya, tabung gas elpiji ukuran ukuran 5,5 kilogram. Kami jualnya Rp 80.000 sampai Rp 90.000. Sementara untuk ukuran 12 kilogram harganya kisaran Rp 200.000 hingga Rp 215.000,"

Memang, kata Zico pad abulan Juli 2023 terjadi permintaan yang tinggi dari masyarakat di daerah sekitar Kabupaten Jember, khususnya tabung gas elpiji melon. Sehingga menjadi kepanikan publik di daerah lain.

"Seakan stok tabung gas Elpiji 3 kilogram di Jember juga berkurang. Kami pastikan, kami akan selalu memantau daerah mana yang memang kekurangan supply secara real. Kami akan lakukan evaluasi untuk penyaluran tambahan," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved